Lama Baca 3 Menit

Wow! Digelontor Dana Rp6,6 Triliun, Bandara Pingtan di China Akan Bangun Konstruksi di Atas Air

18 August 2021, 13:33 WIB

Wow! Digelontor Dana Rp6,6 Triliun, Bandara Pingtan di China Akan Bangun Konstruksi di Atas Air-Image-1

Pesisir Pingtan, Fujian - Image from Taihai News

Pingtan, Bolong.id - Baru-baru ini, Fujian mengeluarkan Rencana Implementasi untuk membangun klaster pelabuhan dan klaster bandara dengan standar kelas satu dan kelas global, dan membangun pusat transportasi komprehensif yang multi-level dan terintegrasi.

Dilansir dari Taihai News pada Selasa (17/08/2021), selain bandara umum, bandara maritim domestik kelas satu dan bandara diatas air akan dibangun. Menurut rencana Fujian baru-baru ini, ada akan ada setidaknya 10 bandara baru, termasuk Bandara Maritim Pingtan.

Menurut rencana sebelumnya, Bandara Pingtan berencana menerima investasi sebesar 3 miliar yuan (sekitar 6,6 triliun rupiah). Diharapkan konstruksi bandara akan dilakukan di atas lahan reklamasi di laut, sehingga setara dengan bangunan di atas laut.

Bandara ini akan diposisikan sebagai bandara kedua di wilayah metropolitan Fuzhou, sebagai bandara ke Taiwan dan basis penerbangan umum, dengan fokus pada pengembangan penerbangan penumpang langsung ke Taiwan, layanan penerbangan umum, logistik ekspres udara Fujian-Taiwan dan fungsi lainnya.

Selain itu, Bandara Pingtan juga berencana meluncurkan sejumlah rute wisata penerbangan wisata udara dengan kombinasi mode penerbangan umum + pariwisata untuk mempromosikan pengembangan terpadu penerbangan umum dan pariwisata.

Bagaimana dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia?  Pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 384,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah sektor, salah satunya adalah membuat enam bandara baru.

"Fokus pembangunannya, selain infrastruktur dasar seperti rumah, namun juga infrastruktur energi dan pangan, infrastruktur untuk konektivitas dan mobilitas, serta untuk akses TIK (teknologi informasi dan komunikasi)," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021). 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan ini bertujuan untuk semakin meningkatkan produktivitas dan konektivitas di Indonesia.(*)

Informasi Seputar Tiongkok