Patung Guan Yu di tempat asalnya - Image from IC
Beijing, Bolong.id - Patung raksasa Guan Yu di Beijing, Tiongkok, dipindahkan ke Jingzhou. Karena tak diinginkan warga Beijing, dianggap sia-sia dan pemborosan.
Proses pembuatan patung raksasa Guan Yu menghabiskan biaya 170 juta yuan atau hampir Rp375 miliar. Patung itu dibangun sebagai monumen untuk memperingati Guan Yu, seorang pemimpin militer selama era Tiga Kerajaan (220--280 M) yang kemudian didewakan.
Patung itu milik perusahaan pemerintah, Grup Investasi dan Pengembangan Pariwisata Jingzhou.
Dikutip dari Asia One, Senin, 6 September 2021, para pekerja di Jingzhou memindahkan patung setinggi 58 meter ke lokasi baru yang berjarak delapan kilometer.
Dilansir dari Sixth One, Rabu (8/9/2021), biaya yang dikeluarkan untuk memindahkan patung itu nyatanya juga fantastis. Perusahaan menghabiskan 155 juta yuan atau hampir mencapai Rp342 miliar, untuk memindahkan patung tersebut ke kawasan wisata pinggir kota di dekatnya. Jumlah tersebut artinya hampir mendekati biaya pembuatan patung itu sendiri.
Patung yang dijuluki sebagai patung perunggu jenderal terbesar di dunia telah selesai dibangun pada 2016 dengan tujuan agar masuk dalam Guinness World Records. Namun, pembangunan patung ini dikritik oleh penduduk setempat dan pemerintah pusat.
Pemerintah Beijing pun sudah meminta patung dipindahkan sejak September tahun lalu. Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan mengatakan, pembangunan patung raksasa ini merusak karakter dan budaya Jingzhou sebagai kota yang bersejarah. (*)
Advertisement