Lama Baca 3 Menit

Pianis Terkenal China Li Yundi Ditahan Karena Tuduhan Prostitusi

23 October 2021, 16:47 WIB

Pianis Terkenal China Li Yundi Ditahan Karena Tuduhan Prostitusi-Image-1

Li Yundi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Pianis Tiongkok terkenal Li Yundi ditahan oleh polisi di Beijing setelah ia dilaporkan oleh sebuah kelompok di ibu kota karena diduga meminta prostitusi,menurut laporan dari media Pemerintah, People's Daily.

Dilansir dari News Times pada Jumat (22/10/2021), polisi setempat mengatakan mereka menerima laporan tentang kemungkinan prostitusi di sebuah komunitas perumahan di ibukota Distrik Chaoyang, yang menyebabkan penahanan seorang pria berusia 39 tahun dan seorang wanita berusia 29 tahun, menurut sebuah pengumuman Kamis (21/10/2021). 

Polisi Chaoyang hanya mengidentifikasi pria itu menggunakan nama keluarganya, Li, dan nama depan yang ambigu, dan mengatakan kedua individu itu mengakui dugaan kesalahan mereka – meminta dan melakukan prostitusi keduanya ilegal di Tiongkok.

Lahir dan besar di kota metropolis barat daya Chongqing, Li menjadi pianis termuda yang memenangkan Kompetisi Piano Chopin Internasional pada tahun 2000 pada usia 18 tahun. Dia juga sering tampil di Gala Festival Musim Semi tahunan, acara televisi terbesar di Tiongkok.

Li dilaporkan oleh kelompok yang dikenal sebagai "Chaoyang Masses," sebuah kelompok pengawas lingkungan distrik timur tengah Beijing yang merupakan rumah bagi beberapa kantor terkenal dan tempat tinggal megah. Kelompok itu, yang sebagian besar terdiri dari warga lanjut usia, sejauh ini telah melaporkan belasan selebriti sejak 2014 karena pelanggaran mulai dari penyalahgunaan narkoba atau prostitusi, menurut laporan media.

Pada tahun 2017, pihak berwenang setempat juga meluncurkan aplikasi seluler Chaoyang Masses untuk meminta petunjuk tentang penjahat atau aktivitas mencurigakan. Tahun itu, polisi mengatakan Chaoyang Masses memberikan lebih dari 8.300 petunjuk, menghasilkan lebih dari 250 orang telah ditahan. (*)


Informasi Seputar Tiongkok