Lama Baca 3 Menit

Mitologi China: 掩耳盗铃 Menipu Diri Sendiri

17 November 2021, 07:52 WIB

Mitologi China: 掩耳盗铃 Menipu Diri Sendiri-Image-1

Mitologi China: 掩耳盗铃 Menipu Diri Sendiri - Image from 百度

Beijing, Bolong.id – Mitologi Tiongkok yang diperkirakan muncul di periode akhir Dinasti Jin yaitu “掩耳盗铃 mencuri lonceng sambil menutup telinga sendiri”.

Dilansir dalam 百度 pada (16/11/2021), saat Musim Semi dan Gugur, ada seorang serakah dan bodoh yang tidak mau bekerja, dia selalu menemukan cara untuk mendapatkan ketenangan pikiran ketika dia melihat milik orang lain.

Suatu hari, dia mendengar bahwa klan Zhao dari Dinasti Jin telah menghancurkan klan Fan, jadi dia bergegas ke rumah klan Fan, ingin memanfaatkan kekacauan untuk mendapatkan minyak dan air. Tanpa diduga, semua barang berharga dalam keluarga Fan dijarah, dia sangat marah sehingga dia benar-benar menyesali perjalanan itu tanpa alasan.

Tiba-tiba, dia melihat cahaya terang di tumpukan kayu bakar di halaman, jadi dia berjalan dan melihat kayu bakar itu. Dia memeriksanya dengan cermat dan menyimpulkan bahwa jam besar itu terbuat dari kuningan halus, dia sangat gembira dan matanya menyipit sambil tersenyum. Dia tidak sabar untuk membaca jam, tetapi jam itu besar, tinggi dan berat bahkan tidak mungkin untuk memindahkannya. Ternyata alat tersebut adalah sebuah lonceng.

Lonceng itu sungguh cantik sehingga dia berniat ingin mencurinya. Dia pun mendekati lonceng itu dengan maksud mau mengambilnya tanpa mengeluarkan suara.

Dia bergumam pada dirinya sendiri dengan gembira, "Tuhan juga membantuku." Dia buru-buru mengambil palu dan ingin memotongnya. Lonceng keras di hancurkan, dihancurkan menjadi beberapa bagian, lalu masukkan kembali ke dalam karung. Namun, dentuman keras lonceng itu mengejutkannya, dan bergema di halaman untuk waktu yang lama, memekakkan telinganya. begitu tangannya menyentuh lonceng, segera terdengar suara lonceng berdering yang nyaring sekali. Tangannya yang diulurkan segera ditarik karena takut.

Dia menengok ke kiri dan kanan. Untung tidak ada orang di sekitarnya. Dia takut orang lain akan datang untuk merebutnya ketika mereka mendengar, jadi dia dengan cepat menutup telinganya dengan tangannya. Akibatnya, dia tidak bisa mendengar.

Sekali lagi dia datang di depan pintu rumah itu. Setelah melihat tidak ada orang di sekitarnya, dia semakin berani untuk mengambil lonceng itu. Akan tetapi, Tuan rumah segera keluar sehingga menangkap basah orang yang mencuri lonceng begitu mendengar suara berdering yang nyaring. (*)

Informasi Seputar Tiongkok