Lama Baca 2 Menit

SEJARAH: 1986 Penemuan Arkeologi Utama dari Budaya Neolitik Sungai Mutiara

28 November 2021, 11:03 WIB

SEJARAH: 1986 Penemuan Arkeologi Utama dari Budaya Neolitik Sungai Mutiara-Image-1

Penemuan di Sungai Mutiara - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Hari ini 35 tahun yang lalu, pada tanggal 28 November 1986, penemuan arkeologi utama dari budaya Neolitik Sungai Mutiara.

Dilansir dari 查询工具大全, pada tanggal 28 November 1986, situs bukit kerang di Pulau Shell di Kota Guangli, Kabupaten Gaoyao, Provinsi Guangdong, menemukan makam pemakaman berkaki bengkok pertama dan sekumpulan tembikar yang dicat di Delta Sungai Mutiara. 

Penemuan ini menunjukkan bahwa budaya periode Neolitik di Daerah Aliran Sungai Mutiara tidak tertinggal dari Daerah Aliran Sungai Kuning dan Daerah Aliran Sungai Yangtze.

Situs bukit kerang di Kabupaten Gaoyao terletak di tepi Delta Sungai Mutiara, menghadap muara Sungai Xijiang, dan lebih dari lima kilometer jauhnya dari Gunung Dinghu, cagar alam yang terkenal di dunia, dengan radius beberapa ribu persegi. Sejumlah besar deposit kerang masih tertinggal di sini. 

Pada tahun 1983, Tim Investigasi Peninggalan Budaya Kabupaten Gaoyao menemukan sejumlah besar peninggalan Neolitik seperti kerang, kapak batu, pahat batu, dan kapak batu. Penggalian makam dengan kaki tertekuk kali ini membuktikan bahwa itu adalah situs budaya manusia purba pada masyarakat primitif akhir empat hingga lima ribu tahun yang lalu.

Bagian yang disebut penguburan dengan anggota badan bengkok mengacu pada penguburan dengan anggota badan bengkok. Makam penguburan bengkok sebagian besar terlihat di daerah etnis minoritas di lembah Sungai Kuning dan Sungai Yangtze di masa lalu, tetapi ini adalah pertama kalinya bagian tersebut ditemukan di lembah Sungai Mutiara. (*)  


Informasi Seputar Tiongkok