Petani di China - Image from konta.co.id
Liaoning, Bolong.id - Provinsi Liaoning, Timur Laut Tiongkok wilayah pertanian, menghabiskan 82 juta yuan (sekitar Rp177,3 miliar) untuk inovasi ilmiah dan teknologi pertanian sejak 2019, kata pihak berwenang.
Provinsi tersebut telah mendukung Akademi Ilmu Pertanian Liaoning dalam mengembangkan 10 kelompok disiplin ilmu utama yang mencakup hampir 100 disiplin ilmu, menurut departemen keuangan provinsi tersebut.
Akademi ini memiliki serangkaian inovasi pertanian, termasuk jenis jagung baru yang telah mencetak rekor produksi 20,2 ton per hektar ketika ditanam pada musim semi di wilayah timur laut Tiongkok. Dilansir dari Xinhuanet pada Senin (21/12/2020).
Provinsi ini juga telah menugaskan hampir 400 personel agribisnis untuk bekerja di 25 kabupaten dan kabupaten di bidang inovasi ilmiah dan teknologi, varietas baru dan demonstrasi teknologi baru, kolaborasi dan pelatihan penelitian industri.
Lusinan industri pertanian tingkat kabupaten seperti produksi sayuran rumah kaca di Kota Beizhen dan pertanian jamur di Kabupaten Otonomi Qingyuan Manchu telah dibentuk, kata departemen itu dalam siaran pers.
Dengan tanah subur dan saluran air yang melimpah termasuk sungai Songhua dan Nenjiang, Dataran Timur Laut merupakan basis pertanian utama Tiongkok. (*)