SEJARAH: Tahun 1932 “Insiden 28 Januari” Di Shanghai

Tahun 1932 “Insiden 28 Januari” Di Shanghai - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Shanghai, Bolong.id - Setelah Insiden "18 September", Jepang telah mencoba menggunakan Shanghai sebagai alasan untuk menyerang pedalaman China. Pada malam tanggal 28 Januari 1932, tentara Jepang melancarkan serangan dari Konsesi Jepang Shanghai yang dikuasai Zhabei, Jiangwan, Wusong dan daerah lainnya.

Tentara Rute ke-19 dari Kuomintang yang ditempatkan di Shanghai bangkit untuk melakukan perlawanan dan organisasi PKT bawah tanah secara aktif mengorganisir orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Shanghai untuk mendukung Tentara Rute ke-19. 

Perang Songhu Anti-Jepang berlangsung lebih dari satu bulan, sehingga menyebabkan tentara Jepang terbunuh dan melukai lebih dari 10.000 orang. Karena kebijakan non-perlawanan Pemerintah Nasional, Tentara Rute ke-19 terpaksa mundur dari Shanghai. 

Pada tanggal 5 Mei, Pemerintah Nasionalis dan Jepang menandatangani "Perjanjian Gencatan Senjata Songhu", yang menetapkan bahwa Shanghai adalah zona demiliterisasi dan China tidak diizinkan untuk menempatkan pasukan di daerah tersebut dari Shanghai ke Suzhou dan Kunshan. (*)

[Megawati Putri/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]