Liu Xiaoming dan istri - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
China, Bolong.id – Setelah 11 tahun di Inggris, Duta Besar Liu Xiaoming mengundurkan diri: Saya sangat tersanjung dan dihargai menjadi duta besar jangka panjang untuk negara asing dalam sejarah Tiongkok!
Dilansir dari Chinanews.com pada Minggu (31/1/21), Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming mengeluarkan video pidato perpisahan. Dia dan istrinya Hu Pinghua akan mengakhiri masa jabatan mereka dan meninggalkan Inggris. Liu Xiaoming berkata: "Saya telah mengadakan perayaan di Inggris selama 11 tahun. Saya sangat tersanjung dan dihargai menjadi utusan jangka panjang dan duta besar untuk Inggris dalam sejarah China."
Liu Xiaoming - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Menurut informasi publik, Liu Xiaoming lahir pada tahun 1956 dan berusia 65 tahun tahun ini. Dia pernah bertugas di kedutaan besar China di Amerika Serikat dan Zambia. Dari 2006 hingga 2009, dia menjadi duta besar China untuk Korea Utara, dan sejak 2009, dia menjadi duta besar China untuk Inggris. Liu Xiaoming berkata dalam sebuah video pada tanggal 31: "Tahun-tahun di Inggris akan menjadi kenangan paling berharga saya. Di mana pun saya berada di masa depan, saya akan selalu prihatin tentang hubungan Sino-Inggris dan akan selalu menjadi utusan persahabatan Sino-Inggris. Baik China dan Inggris sama-sama hebat. Setiap negara memiliki sejarah panjang dan budaya yang indah, dan keduanya memiliki pengaruh internasional yang penting. Hubungan Sino-Inggris yang sehat dan stabil tidak hanya untuk kepentingan China dan Inggris, tetapi juga kondusif untuk perdamaian dan pembangunan dunia. Saya dengan tulus berharap persahabatan antara China dan Inggris berlangsung selamanya. Kerja sama Sino-Inggris diperdalam dan solid, selain itu saya juga berharap hubungan Sino-Inggris akan stabil dan dalam jangka panjang. "
Selama tinggal di Inggris, Liu Xiaoming menerima banyak wawancara dengan media Inggris dan menerbitkan artikel yang ditandatangani di media lokal untuk mengklarifikasi posisi Tiongkok pada masalah terkait Tiongkok. The British "Guardian" pernah melaporkan bahwa Liu Xiaoming menyaksikan puncak hubungan Sino-Inggris pada tahun 2015 selama masa jabatannya. Hubungan Sino-Inggris Perdana Menteri Inggris Cameron membuka "zaman keemasan", tetapi hubungan antara kedua negara sejak itu menurun. Selama masa jabatannya, Liu Xiaoming mengkritik keras kebijakan Inggris dan China, termasuk larangan Inggris atas penggunaan peralatan Huawei 5G dan campur tangan dalam urusan internal China pada masalah-masalah seperti Xinjiang dan Hong Kong. (*)
Megawati Putri/Penerjemah
BACA JUGA
Advertisement