Beijing, Bolong.id - Pada konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 12 Maret, seorang reporter menyoroti dua agenda negara yang telah menarik perhatian publik internasional dalam seminggu terakhir.
Dilansir dari 和平日报 Kamis (14/3/2024), banyak media asing mengutip analisis dari lembaga dan pakar internasional yang menyatakan bahwa kedua agenda tersebut memberikan sinyal positif terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok.
Apa tanggapan juru bicara mengenai hal ini?
Menurut situs Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia pada tanggal 12, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menjelaskan bahwa Sidang Dua Nasional tahunan adalah sebuah peristiwa besar dalam politik Tiongkok dan juga penting bagi komunitas internasional untuk memahami arah kebijakan utama Tiongkok.
Rencana-rencana seperti target pertumbuhan PDB sekitar 5% dalam laporan kerja pemerintah tahun ini, atau konsep-konsep seperti "produktivitas baru", "pembangunan berkualitas tinggi", dan "keterbukaan tingkat tinggi" telah memicu diskusi yang hangat di media internasional.
Melalui Sidang Dua Nasional tahun ini, komunitas internasional dapat melihat Tiongkok sebagai negara yang terus bergerak maju, menjadi pelopor dan inovatif, terbuka serta percaya diri, dan bersatu.
Masyarakat internasional semakin optimis terhadap potensi besar pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, dan menantikan kepada pembangunan Tiongkok yang berkualitas tinggi yang membawa lebih banyak peluang bagi dunia.
Wang Wenbin menyoroti bahwa laporan kerja pemerintah menetapkan target pertumbuhan sekitar 5%, menunjukkan bahwa perekonomian Tiongkok sangat tangguh, memiliki potensi besar, dan penuh vitalitas.
Target tersebut tidak hanya melampaui ekspektasi IMF dan Bank Dunia terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini, tetapi juga jauh melampaui perkiraan pertumbuhan IMF untuk Amerika Serikat dan Eropa.
Para komentator media internasional percaya bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, target pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar sekitar 5% adalah langkah yang ambisius.
Sejak awal tahun, faktor-faktor positif bagi perekonomian Tiongkok terus terakumulasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
