Lama Baca 3 Menit

SEJARAH: 2016 Lubang Biru Terdalam di Dunia Ditemukan di Hainan

24 July 2022, 18:02 WIB

SEJARAH: 2016 Lubang Biru Terdalam di Dunia Ditemukan di Hainan-Image-1

Hainan, Bolong.id – Hari ini 6 tahun lalu, ditemukan Blue Hole atau "Lubang biru" terdalam di dunia di kota Sansha, Provinsi Hainan, Tiongkok.

Dilansir dari Weixinyidu.com,  Bagi penyelam, Blue Hole merupakan petualangan dan pengalaman yang menyenangkan. Sementara bagi seorang ilmuwan, Blue Hole merupakan sumber wawasan tentang masa lalu dan masa depan.

Lubang biru sangat dalam dan tanpa oksigen atau cahaya, dan memiliki lingkungan paling keras yang ada di Bumi.

Terlepas dari survei topografi, lubang yang juga disebut Dragon Hole ini belum dieksplorasi dan belum terventilasi.

Discovery Reef adalah bagian dari Kepulauan Paracel, juga dikenal sebagai "Xi Sha" dalam Bahasa Mandarin dan "Hoàng Sa" dalam Bahasa Vietnam, yang merupakan kelompok dari hampir 130 pulau, terumbu karang yang tersebar di 15.000 kilometer persegi di Laut China Selatan.

Laut China Selatan adalah laut tepi, bagian dari samudra Pasifik, yang membentang dari selat Karimata dan selat Malaka hingga selat Taiwan dengan luas kurang lebih 3.500.000 kilometer persegi.
 

SEJARAH: 2016 Lubang Biru Terdalam di Dunia Ditemukan di Hainan-Image-2

Laut China Selatan juga rumah bagi Dragon Hole, sekarang secara resmi dikenal sebagai "Sansha Yongle Blue Hole (SYBH).

Para peneliti telah memeriksa lubang biru pada tahun 2016 dan memperoleh kedalaman yang diperkirakan sekitar 300,89 meter relatif terhadap permukaan laut.

Survei lebih lanjut dilakukan pada tahun 2017 dengan menggunakan kendaraan bawah air, dari jarak jauh (ROV) mengungkapkan kedalamannya menjadi 301,19 meter di bawah rata-rata permukaan laut.

Para peneliti dari Institut Kelautan, Administrasi Kelautan Negara, China, telah melakukan survei menyeluruh untuk menentukan morfologi tiga dimensi lubang biru.

Mereka menemukan bahwa itu bukan lubang vertikal yang sebenarnya, tetapi cenderung pada tempat dan membentuk lima bagian yang berbeda.

Dragon Hole tidak memiliki gua horizontal yang membuat laut pasang, sehingga menghasilkan perairan dalam yang terisolasi.

Itulah sebabnya, air di bawah 80 meter tidak terdapat oksigen. Meski tidak ada oksigen, bukan berarti tidak ada makhluk hidup yang tinggal di sana.

Sawmill Sink misalnya, merupakan rumah bagi koloni bakteri anaerob yang berkembang serta sejumlah fosil yang terpelihara dengan sempurna oleh perairan anoxic.

 

(*)


Informasi Seputar Tiongkok