Lama Baca 2 Menit

China Tetap Jadi Pasar Terbesar Industri Otomotif Jerman

26 February 2022, 07:52 WIB

China Tetap Jadi Pasar Terbesar Industri Otomotif
Jerman-Image-1

Mobil listrik buatan China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Berlin, Bolong.id – Dilansir dari 人民网 pada Jumat (25/02/22), ekspor mobil penumpang Jerman ke Tiongkok meningkat 14% tahun-ke-tahun menjadi 16,7 miliar euro (sekitar Rp. 268 triliun) tahun lalu.

Di lain sisi, ekspor mobil Jerman ke Amerika Serikat pulih menjadi 15,9 miliar euro (sekitar Rp. 256 triliun) pada 2021 sementara ekspor ke Inggris, negara ekspor terbesar ketiga di industri itu, turun 17% menjadi 9,4 miliar euro (sekitar Rp. 151 triliun).

Setelah dipengaruhi oleh pembatasan COVID-19 yang ketat pada tahun 2020, ekspor mobil Jerman meningkat sedikit menjadi 117,6 miliar euro (sekitar Rp. 1 kuadriliun) tahun lalu meski masih 8,2% di bawah tingkat sebelum krisis pada 2019.

Selain pandemi global, "kurangnya chip dan kemacetan pengiriman lainnya mempengaruhi industri otomotif Jerman pada tahun 2021," jelas Destatis.

Sementara itu, ekspor mobil dengan mesin bahan bakar bensin telah menurun. Pasalnya, Jerman mengalami peningkatan yang kuat dalam ekspor kendaraan listrik dan mobil penumpang hibrida. Jerman mengekspor sekitar 300.000 kendaraan listrik murni senilai 12,6 miliar euro (sekitar Rp. 203 triliun) pada tahun 2021.

Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) memperkirakan pasar mobil penumpang global akan tumbuh sebesar 4% pada tahun 2022. Pasar Amerika Serikat dan Tiongkok akan tumbuh sebesar 2%, sedangkan pasar Eropa diperkirakan tumbuh sebesar 5%. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok