Lama Baca 2 Menit

WHO Peringatkan Kasus Global COVID-19 Meningkat Lagi Meskipun Pengujian Berkurang

17 March 2022, 14:22 WIB

WHO Peringatkan Kasus Global COVID-19 Meningkat Lagi Meskipun Pengujian Berkurang-Image-1

Tedros Adhanom Ghebreyesus - Image from Sohu.com

Beijing, Bolong.id - Menurut media Reuters, pada 15 Maret lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah kasus global mulai meningkat pada minggu lalu setelah turun selama lebih dari sebulan. Kombinasi faktor berkontribusi pada peningkatan ini, termasuk Omicron yang sangat menular dan subtipenya BA.2 mutan. Di banyak negara terjadi pencabutan tindakan pencabutan larangan karantina.

Dilansir dari 搜狐 pada Kamis (17/03/22), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa "Peningkatan (kasus) ini terjadi meskipun ada pengurangan pengujian di beberapa negara. Yang berarti, kasus yang kami lihat hanyalah puncak gunung es,"

Tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah di beberapa negara, sebagian didorong oleh "sejumlah besar informasi yang salah", juga menjadi kenaikan kasus Covid-19 global.

Kasus Covid-19 global sepanjang pekan lalu melonjak 8% dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan mencatat 11 juta kasus baru. Ini merupakan kenaikan kasus pertama sejak akhir Januari lalu.

Lompatan terbesar terjadi di wilayah Pasifik Barat, yang mencakup Korea Selatan dan Tiongkok, dengan kasus Covid-19 meningkat 25% dan kematian melonjak 27%.

Sejumlah ahli telah menyuarakan kekhawatiran terhadap Eropa akan menghadapi gelombang baru virus corona lain, dengan kasus meningkat sejak awal Maret lalu di Austria, Jerman, Swiss, Belanda, dan Inggris.

Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis Covid-19 WHO, menyebutkan, BA.2 tampaknya menjadi varian yang paling menular sejauh ini.

Namun, tidak ada tanda-tanda BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah, dan tidak ada bukti varian baru virus corona lainnya mendorong peningkatan kasus.(*)


Informasi Seputar Tiongkok