Lama Baca 3 Menit

Akrab, Saat Dubes Lu Kang Temui Wapres RI Ma'ruf Amin

20 May 2022, 10:35 WIB

Akrab, Saat Dubes Lu Kang Temui Wapres RI Ma'ruf Amin-Image-1

Lu Kang dan Ma'ruf Amin - Image from Laman Resmi Kementerian Luar Negeri China

Beijing, Bolong.id – Dubes Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang, menemui Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di kantornya, Rabu (18/5/2022). Pertemuan Lu Kang dengan Ma'ruf Amin berlangsung akrab.

Dilansir dari 平安印尼行 Kamis (19/05/22), Dubes Lu menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas perhatian dan dukungannya terhadap hubungan Tiongkok-Indonesia dan kerjasama praktis antara kedua negara.

Dijelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara terus berkembang. Volume perdagangan bilateral terus meningkat melawan pandemi.

Tiongkok menyambut baik perusahaan Indonesia untuk memperluas ekspor produk berkualitas tinggi ke Tiongkok melalui berbagai sarana, antara lain, Shanghai Import Expo.

Lu Kang menyatakan, Tiongkok bersedia bekerja dengan rekan-rekan Indonesia untuk melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, mempromosikan kerja sama praktis, meningkatkan pemahaman dan persahabatan rakyat, dan memperkuat koordinasi dan kerja sama bilateral dalam urusan internasional dan regional. 

Sangat penting bagi Indonesia untuk berhasil menjadi tuan rumah KTT G20, dan Tiongkok mendukung penuh.

Akrab, Saat Dubes Lu Kang Temui Wapres RI Ma'ruf Amin-Image-2

Suasana pertemuan - Image from Laman Resmi Kementerian Luar Negeri China

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyambut Duta Besar Lu di jabatan barunya. Ma’ruf Amin mengaku senang dengan hasil positif yang dicapai kedua negara dalam beberapa tahun terakhir di berbagai bidang. Seperti ekonomi dan perdagangan.

Wapres RI berterima kasih kepada Tiongkok yang telah membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional dan mendukung Indonesia menjadi tuan rumah KTT Pemimpin G20.

Kedua pihak diharapkan dapat terus memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, kesehatan, dan people-to-people dan cultural engagement, serta terus meningkatkan pengembangan hubungan bilateral. (*)