Karyawan di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – China International Big Data Industry Expo 2022 berlangsung online pada Kamis (26/5), menarik tokoh-tokoh politik, bisnis, akademisi, dan media untuk membahas kemajuan perkembangan ekonomi digital.
Dilansir dari 人民资讯 beberapa waktu lalu, pameran satu hari ini mencakup delapan forum, di mana para ahli dan cendekiawan membahas topik-topik seperti menyalurkan lebih banyak sumber daya komputasi dari wilayah timur negara itu ke wilayah barat yang kurang berkembang, bersama dengan keamanan data dan metaverse. Berbagai pencapaian terkemuka dunia dalam teknologi data besar dan hasil yang dibuat oleh perusahaan dirilis di pameran tersebut.
Pameran tahun ini diselenggarakan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Administrasi Ruang Siber, dan pemerintah rakyat Provinsi Guizhou, Tiongkok.
Sebagai zona percontohan komprehensif data besar nasional pertama Tiongkok, Guizhou tidak menyia-nyiakan upaya dalam menerapkan strategi big data dan telah membuat terobosan dalam mempromosikan pengembangan ekonomi digitalnya dalam beberapa tahun terakhir.
Tingkat pertumbuhan ekonomi digital di Guizhou menduduki peringkat pertama di Tiongkok selama enam tahun berturut-turut.
Big Data Plaza di Guiyang - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Sejak 2015, Guiyang telah mengadakan China International Big Data Industry Expo, pameran data besar pertama di dunia di tingkat nasional, selama tujuh tahun berturut-turut. Expo secara bertahap menjadi platform internasional untuk pengembangan industri data besar. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
