Lama Baca 2 Menit

Manufaktur China Melambat pada Januari di Akibat Kebangkitan COVID-19

31 January 2021, 15:03 WIB

Manufaktur China Melambat pada Januari di Akibat Kebangkitan COVID-19-Image-1

Ilustrasi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id  - Purchasing Manager Index (PMI) untuk sektor manufaktur Tiongkok berada di 51,3 pada Januari, turun tipis 0,6 poin persentase dari Desember, data dari Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan pada Minggu (31/1). 

Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawahnya mencerminkan kontraksi. PMI tetap berada di zona ekspansi selama 11 bulan berturut-turut. Perlambatan terjadi karena serangkaian kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal untuk sementara mempengaruhi produksi dan operasi perusahaan, kata ahli statistik senior NBS Zhao Qinghe.

Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek China, jatuh pada 12 Februari tahun ini. Dimana itu adalah kesempatan penting untuk reuni keluarga. Sekitar liburan imlek secara tradisional merupakan musim sepi untuk kegiatan pabrik. Dilansir dari Xinhua pada Minggu (31/1/2021).

Data NBS menunjukkan sub-indeks untuk produksi berdiri di 53,5 pada Januari, turun 0,7 poin persentase dari Desember, sedangkan untuk pesanan baru turun 1,3 poin persentase menjadi 52,3. Pesanan ekspor baru dan sub-indeks impor turun masing-masing menjadi 50,2 dan 49,8. 

Data hari Minggu (31/1) juga menunjukkan bahwa PMI untuk sektor non-manufaktur Tiongkok berada di 52,4 pada Januari, turun dari 55,7 pada Desember, yang juga tetap di atas 50 selama 11 bulan berturut-turut. (*)

[Matsnaa Chumairo/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]