Ikan Sturgeon China - Image from CGTN
Bolong.id - Sekitar pukul 1 siang pada tanggal 12 Februari 2022, Dong Jinlin, seorang nelayan berusia 60-an dari Desa Xiashan, Kota Qiangjiao, Kabupaten Ninghai, Provinsi Ningbo, Tiongkok, secara tidak sengaja menangkap ikan sturgeon saat memancing di Teluk Ninghai, Pelabuhan Xiangshan.
“Ikan ini agak aneh, bukankah itu ikan sturgeon Tiongkok?” katanya.
Dilansir dari gmw.cn pada Selasa (15/2/2022), ikan aneh itu panjangnya sekitar 80 sentimeter, beratnya sekitar 1,5 kilogram, dan memiliki lebih dari 10 lempeng tulang yang menonjol di punggung dan perutnya.
Lao Dong, pria yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam memancing, sudah pernah melihat berbagai macam ikan yang dilindungi dalam pelatihannya dengan departemen pemerintah setempat.
Dia menyadari bahwa ini mungkin ikan sturgeon Tiongkok, hewan yang dilindungi negara. Mengetahui hal tersebut, mereka segera menghubungi departemen perikanan setempat untuk mengkonfirmasi. Mereka juga langsung melakukan tindakan penyelamatan seperti penggantian air dan oksigenasi.
Pada pukul 14:00, personel terkait dari departemen administrasi perikanan Kabupaten Ninghai tiba di lokasi untuk memastikan bahwa ikan sturgeon Tiongkok itu sehat dan tidak terluka.
Ikan tersebut diperkirakan akan tumbuh antara satu dan dua tahun mendatang. Setelah status kesehatannya diperiksa, ikan sturgeon Tiongkok tersebut dilepaskan kembali ke Teluk Ninghai.
Ikan sturgeon Tiongkok adalah ikan besar yang hobi bermigrasi, lahir di hulu Sungai Yangtze, tumbuh di laut, dan kembali ke tempat asalnya saat bertelur.
Ini adalah ikan purba dan langka yang unik di Tiongkok, salah satu spesies ikan paling primitif yang ada di dunia, dan vertebrata tertua di dunia. Ikan ini dikenal sebagai fosil hidup dan memiliki nilai ekologis yang penting.
Pada tahun 1988, sturgeon Tiongkok terdaftar sebagai hewan nasional yang dilindungi kelas satu, dan pada tahun 2010, terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Dalam sebulan terakhir, sturgeon Tiongkok muncul di Pelabuhan Xiangshan berkali-kali. Sumber daya perikanan secara bertahap dipulihkan, dan populasi ikan meningkat.
Selain itu, dengan meningkatnya publisitas dan pendidikan departemen pemerintah daerah, kesadaran nelayan untuk menghargai dan melindungi hewan liar air yang langka telah sangat meningkat, dan perlindungan ekologi serta larangan penangkapan ikan juga mencapai hasil memuaskan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement