Pencari Kerja di Pameran Kerja Wuhan, Hubei - Image from xinhuanet.com
Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang Tiongkok telah melakukan upaya keras untuk membantu 8,74 juta lulusan perguruan tinggi tahun ini mendapatkan pekerjaan, seorang pejabat bagian pendidikan menyampaikan hal tersebut pada hari Senin (28/9/2020).
Untuk mengurangi dampak negatif akibat epidemi COVID-19, Kementerian Pendidikan, yang bekerja dengan lebih dari 20 departemen, telah meluncurkan hampir 40 tindakan preferensi untuk memfasilitasi pekerjaan, kata Wang Hui, seorang pejabat kementerian.
Langkah-langkah ini termasuk untuk memperluas lapangan kerja di komunitas perkotaan dan pedesaan dan institusi medis dasar, serta meningkatkan proporsi lulusan perguruan tinggi dalam perekrutan militer, kata Wang.
Dia menyatakan bahwa pemerintah telah bekerjasama dengan departemen terkait, lembaga publik, dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan tahun ini, menyediakan pekerjaan bagi lebih dari 2,8 juta lulusan sejak 1 September, bertambah 700.000 lulusan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Lebih dari 200.000 pameran kerja online telah diadakan untuk lulusan baru sejak Maret, sekitar 20 kali lebih banyak dari format offline, membantu Tiongkok mengatasi tantangan pekerjaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di tengah angin kencang COVID-19.
Layanan kampus "24365", sebuah platform rekrutmen online unggulan, telah menyediakan 15,22 juta informasi pekerjaan dan mencatat 37,36 juta unggahan resume, dengan 6,69 juta lulusan baru mendaftar di situs tersebut sejak diluncurkan pada Februari, kata Wang, dilansir dari Xinhuanet.com, Senin (28/9/2020). .
Sementara itu, instruksi yang berkaitan berkaitan dengan pekerjaan telah bergerak menjadi online, dan lebih dari 80.000 konselor dan instruktur perguruan tinggi, dengan pengalaman lini pertama dalam pencarian pekerjaan, siap siaga untuk membantu menyempurnakan resume siswa atau memberikan keterampilan wawancara, Kata Wang.
Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk membantu lulusan dari universitas di Hubei serta lulusan yang berasal dari provinsi tersebut, kata pejabat itu.
Tahun ini, total sebanyak 449.000 siswa lulus dari perguruan tinggi di Hubei dan 371.000 lulusan baru secara nasional berasal dari Hubei, kata Wang.
Para siswa ini akan mendapatkan keistimewaan dalam kebijakan rekrutmen dan akan ditawarkan kuota dalam rekrutmen untuk beberapa program layanan masyarakat serta di militer, pemerintah, institusi publik, dan BUMN, kata Wang.
Selain itu, 124 universitas di seluruh Tiongkok telah berpasangan dengan universitas di Hubei untuk berbagi informasi pekerjaan dan menawarkan konsultasi pekerjaan. Peraturan tersebut telah membantu 13.000 lulusan mendapatkan pekerjaan, kata Wang, seraya menambahkan bahwa kementerian juga menyelenggarakan pameran kerja online khusus untuk lulusan universitas Hubei.
Menurut Wang, universitas telah diminta untuk membantu siswa Hubei dalam mencari pekerjaan dan menawarkan mereka panduan yang disesuaikan. (*)
