Beijing, Bolong.id - Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) telah melakukan sertifikasi sistem helikopter tak berawak koaksial TD550D.
Dilansir dari 湖南日报, sertifikasinya mengisi kesenjangan dalam sertifikasi kelaikan udara Tiongkok untuk sistem helikopter tak berawak, menetapkan standar referensi untuk sertifikasi helikopter tak berawak di masa mendatang, kata Tian Gangyin, CEO pengembang helikopter United Aircraft.
Keterangan perusahaan, Helicopter TD550D ini menawarkan kapasitas muatan tinggi, daya tahan lama, dan kinerja ketinggian tinggi yang kuat, membuatnya sangat cocok untuk lingkungan kompleks seperti dataran tinggi dan kepulauan.
Helikopter ini memiliki berat lepas landas maksimum 640 kg di permukaan laut dan 550 kg di ketinggian 5.000 meter. Kapasitas muatan maksimumnya mencapai 200 kg di permukaan laut dan 120 kg di ketinggian 5.000 meter, menunjukkan keserbagunaannya dalam operasi di dataran tinggi.
Pesawat ini, yang dirancang untuk aplikasi dalam penyelamatan darurat, pemadam kebakaran, dan logistik cerdas, memiliki fitur kemampuan pengembalian darurat, pendaratan otomatis, dan pendaratan paksa dalam situasi kritis.
Ketua Asosiasi Industri Kendaraan Udara Nirawak Shenzhen, Yang Jincai, mengungkapkan jumlah perusahaan yang mengoperasikan pesawat nirawak di seluruh negeri telah melampaui 20.000, dengan nilai produksi tahunan mencapai sekitar 210 miliar yuan (sekitar 29,26 miliar dolar AS), yang mencerminkan peningkatan 39,5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai pusat utama industri ini, Shenzhen merupakan rumah bagi hampir 2.000 perusahaan drone, menyumbang nilai output sebesar 107 miliar yuan untuk tahun 2024, yang mencerminkan tingkat pertumbuhan sebesar 12 persen. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement