Teknisi profesional melakukan pemeriksaan pra-penerbangan di Wing Long-2 - Image from ECNS
Sichuan, Bolong.id - Pesawat nirawak (UAV) Wing Loong-2 yang dikembangkan Tiongkok berhasil menyelesaikan latihan komunikasi darurat skala besar pertama yang didukung UAV di negara itu, Demikian Aviation Industry Corporation of China (AVIC), pengembangnya, mengumumkan pada Sabtu (3/10/20).
Wing Loong-2 berhasil menyelesaikan misi latihan dukungan komunikasi, yang dipimpin oleh Kementerian Manajemen Darurat (Ministry of Emergency Management; MEM) Tiongkok, dan mengudara secara terus menerus selama sekitar 20 jam melintasi tiga provinsi, ujar AVIC.
Latihan ini membuktikan keandalan dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik dari Wing Loong-2 di lingkungan yang kompleks, terutama kemampuan dukungan komunikasinya sebagai platform komunikasi udara nirawak yang besar dalam berbagai kondisi ekstrim, kata AVIC.
Pada pagi hari 29 September 2020 waktu setempat, UAV lepas landas dari Anshun, di Provinsi Guizhou, Tiongkok Barat Daya, menuju ke Kabupaten Muli, Provinsi Sichuan, di sebelah barat daya negara itu.
Wing Loong-2 berhasil menuntaskan 20 jam penerbangan sepanjang waktu dan operasi dukungan komunikasi di tengah hujan dengan intensitas sedang dan kondisi cuaca buruk lainnya.
Selama latihan, Wing Loong-2 mendukung penyedia layanan komunikasi China Mobile dengan mengatasi berbagai tantangan komunikasi yang sulit di lokasi simulasi bencana yang pada kondisi jalanan yang rusak, pemadaman listrik, dan pemadaman jaringan.
Dikembangkan secara mandiri oleh AVIC, Wing Loong-2 adalah platform UAV multifungsi dengan kemampuan fusi multi-sensor yang luar biasa, serta kinerja yang stabil dan teknologi yang mumpuni, dilansir dari Ecns.cn. (*)
