Beijing, Bolong.id - China telah mengumumkan pedoman komprehensif baru untuk memperkuat pengawasan seluruh rantai pasokan pangan, mulai pertanian hingga meja konsumen.
Dilansir dari 新华社新媒体 (21/03/25), kebijakan tersebut, dikeluarkan bersama dengan kantor umum Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara, Kabinet Tiongkok, menguraikan kontrol dan tindakan penegakan yang lebih ketat untuk meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat dan memastikan kualitas pangan.
Kebijakan ini juga memperketat regulasi seputar produksi pangan dan perizinan usaha. Produsen dan distributor kini akan menghadapi pemeriksaan yang lebih ketat sebelum menerima lisensi, dan kepatuhan akan ditegakkan secara ketat di tingkat provinsi dan daerah.
Produsen makanan tradisional diharuskan memenuhi standar keamanan modern sambil melestarikan praktik budaya.
Sementara bagi produk makanan impor, kebijakan ini memperkenalkan kerangka kerja manajemen risiko guna memastikan bahwa semua makanan asing yang masuk ke Tiongkok memenuhi standar keamanan dalam negeri. Ini termasuk pengawasan tambahan terhadap makanan yang dijual melalui saluran e-commerce lintas batas.
Pada bulan Januari, data dari Kementerian Keamanan Publik menunjukkan bahwa 12.000 kasus kejahatan keamanan pangan telah terpecahkan tahun lalu.
Beberapa waktu lalu, seorang reporter dari The Beijing News melakukan kunjungan rahasia ke beberapa toko waralaba Yangmingyu Braised Chicken and Rice di provinsi Henan. Mereka mengamati dapur yang menggunakan jamur busuk dan mengolah daging sapi yang digelapkan semalaman dengan zat pewarna untuk digunakan kembali. Mereka juga menyaksikan sisa makanan dari pelanggan didaur ulang dan diolah kembali.
Diharapkan adanya pedoman baru ini menekankan koordinasi yang lebih baik antara badan-badan regulasi dan fokus pada peningkatan keamanan pangan di setiap tahap produksi, distribusi, dan penjualan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Komponen utama reformasi ini mencakup pembentukan sistem ketertelusuran untuk produk pertanian, yang memungkinkan pemantauan yang lebih baik dari pertanian hingga pasar. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah produk yang tidak aman memasuki pasokan pangan sekaligus memungkinkan pihak berwenang untuk menanggapi dengan cepat setiap masalah keamanan yang mungkin timbul.
Selain meningkatkan standar produksi pangan, kebijakan tersebut juga mengatur penyimpanan dan pengangkutan pangan. Protokol keselamatan baru untuk gudang dan perusahaan logistik bertujuan untuk memastikan bahwa pangan disimpan dan diangkut dalam kondisi terkendali, sehingga mencegah kontaminasi atau pembusukan.
Seiring terus meningkatnya penjualan makanan daring, dokumen tersebut menekankan tanggung jawab platform e-commerce dan penyelenggara siaran langsung dalam menjual produk makanan secara daring. Dokumen tersebut menyerukan "pemastian akuntabilitas entitas penjualan makanan daring dan penguatan tata kelola kolaboratif terkait isu keamanan pangan dalam penjualan daring" untuk meningkatkan regulasi sektor yang sedang berkembang. Lebih jauh, dokumen tersebut mensyaratkan pembentukan mekanisme regulasi yang komprehensif untuk layanan makanan.
Advertisement
