Lama Baca 2 Menit

Tiongkok : Kenaikan Tarif AS Tidak Masuk Akal Secara Hitungan Ekonomi

20 April 2025, 10:15 WIB

Tiongkok : Kenaikan Tarif AS Tidak Masuk Akal Secara Hitungan Ekonomi-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Seorang juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan pada Kamis bahwa tarif sebesar 245 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk-produk tertentu dari Tiongkok tidak lagi masuk akal secara ekonomi.

Dilansir dari 央广网, Gedung Putih menerbitkan Lembar Fakta tentang penyelidikan Pasal 232 di situs webnya pada tanggal 15 April, yang mengatakan bahwa China menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan pembalasannya.

Menanggapi pertanyaan yang relevan, juru bicara tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok telah memperjelas bahwa kenaikan tarif selangit yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Tiongkok telah menjadi permainan angka, yang secara ekonomi tidak lagi membuat banyak perbedaan nyata, kecuali semakin menunjukkan bagaimana Amerika Serikat menjadikan tarif sebagai senjata untuk memaksa dan menindas pihak lain.

"China tidak ingin berperang, tetapi kami juga tidak takut," kata juru bicara itu, seraya mencatat bahwa perang tarif dan perdagangan tidak memiliki pemenang.

"Jika Amerika Serikat terus memainkan permainan angka ini dengan tarif, hal itu akan diabaikan begitu saja. Namun, jika Amerika Serikat terus menimbulkan kerugian nyata pada hak dan kepentingan Tiongkok, Tiongkok akan menanggapinya dengan tindakan balasan yang tegas dan akan mempertahankan pendirian kami sampai akhir," kata juru bicara tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok