Lama Baca 4 Menit

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia

02 May 2024, 15:37 WIB

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia-Image-1
Suasana pameran

Bolong.id - Dengan kualitas terbaik, desain inovatif, dan harga bersaing, pabrikan kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok tampil bersinar di sebuah pameran di ibu kota Indonesia, Jakarta.

Dilansir dari 人民网 Selasa (30/04/24), pameran enam hari ini dibuka untuk umum pada hari Selasa dan menghadirkan lebih dari 110 merek mobil kepada pelanggan, termasuk BYD, Chery, Wuling, Seres, Neta, MG, BMW dan Mobil Anak Bangsa (MAB). Test drive juga ditawarkan kepada peserta.

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia-Image-2
pameran kendaraan listrik Indonesia

Pameran di jantung kota Jakarta ini diadakan oleh Periklindo, sebuah asosiasi industri EV Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem EV di negara Asia Tenggara.

Ketua Periklindo Moeldoko mengatakan pameran reguler kali ini dihadiri lebih banyak peserta dan mengajak semua pihak berkolaborasi untuk mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa asosiasi telah menetapkan target total transaksi senilai 400 miliar rupiah (sekitar 24,6 juta dolar AS) dalam acara tersebut.

Indonesia saat ini berada pada jalur yang tepat untuk menunjukkan komitmennya terhadap perubahan iklim dan energi berkelanjutan, terutama dengan mendorong industri otomotif nasional untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia-Image-3
pameran kendaraan BYD

Dalam acara tersebut, BYD, pemimpin global dalam penjualan kendaraan listrik murni, mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik perakitan otomotif di lahan sekitar 100 hektar di Kawasan Industri Subang Smartpolitan di provinsi Jawa Barat. Peletakan batu pertama kabarnya akan dilakukan pada bulan Juli dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan Subang Smartpolitan telah memenuhi kriteria dari segi luas, jarak, lingkungan, dan infrastruktur pendukung.

“Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan Kawasan Industri Smartpolitan Subang merupakan lokasi yang tepat untuk mengembangkan industri EV BYD di Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya.

Menurut dia, BYD juga berencana membangun pusat penelitian dan pengembangan serta pelatihan di kawasan tersebut. Pada bulan Januari, produsen mobil tersebut memperkenalkan SEAL, Atto 3, dan Dolphin di Indonesia. EV merupakan tiga produk bertenaga baterai dan ramah lingkungan yang telah didistribusikan dengan jumlah produksi tinggi ke hampir 70 negara. Mereka kembali dipamerkan di pameran Periklindo EV.

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia-Image-4
pameran kendaraan Cherry

Sementara itu, Chery, produsen mobil terkemuka Tiongkok lainnya, semakin populer di Indonesia dengan setidaknya 3.600 OMODA E5 telah dipesan sejak diluncurkan di negara tersebut pada bulan Februari, kata Wang Peng, chief operating officer Chery Sales Indonesia, saat pameran motor.

Dia mengatakan Chery saat ini memiliki 17 jaringan diler di Tanah Air dan berencana menambah 20 jaringan lagi pada tahun ini, sebuah langkah yang akan membantu memperluas bisnisnya di pasar Indonesia.

Mobil China Mendominasi di Pameran Kendaraan Listrik Indonesia-Image-5
pameran kendaraan Wuling

Andreas Sutomo, seorang pelanggan Indonesia berusia 47 tahun, mengatakan dia sangat senang melihat semakin banyak merek kendaraan listrik Tiongkok masuk ke negara ini, sehingga memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.

Sutomo mengatakan, ia dan istrinya telah memiliki satu mobil Wuling yang teknologi baterai canggih, fitur, dan harga terjangkau sangat membuatnya terkesan.

“Kami menikmati mobil ini karena performanya yang luar biasa. EV lebih irit dan baterainya mampu melaju hingga 410 kilometer dengan sekali pengisian daya,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa beberapa mobil di pameran tersebut lebih pintar dari yang dia bayangkan dan dia berencana untuk membeli merek EV Tiongkok lainnya di pameran tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok