Beijing, Bolong.id - Ibu kota Tiongkok, Beijing, mencapai kemajuan berkelanjutan dalam kualitas udara dan air tahun lalu, menurut sebuah laporan yang dirilis pada hari Jumat.
Dilansir dari 央广网 Jumat (09/05/25), data dari laporan mengenai lingkungan ekologi Beijing menunjukkan bahwa pada tahun 2024, rata-rata kepadatan PM2,5 di Beijing, indikator utama polusi udara, berada pada angka 30,5 mikrogram per meter kubik, turun hingga 65,9 persen dibandingkan dengan tahun 2013. Kotamadya tersebut mencatat 290 hari kualitas udara baik dan hanya dua hari dengan polusi udara berat.
Kualitas air di kotamadya tersebut juga mengalami kemajuan yang signifikan. Di antara lima sistem air utama Beijing dengan total panjang sungai mencapai 2.551,6 km, 87,2 persen dinilai memiliki kualitas air yang baik pada tahun 2024, naik 15,9 poin persentase dari tahun ke tahun dan hampir 40 poin persentase dibandingkan dengan tahun 2013, kata laporan tersebut.
Menurut laporan tersebut, Indeks Ekologi (EI) Beijing tahun lalu adalah 71,4, dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 0,85 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kota tersebut mengalami peningkatan yang stabil dalam kualitas lingkungan ekologisnya. Dari tahun 2020 hingga 2024, Beijing mendokumentasikan 7.121 spesies, termasuk spesies langka seperti ubur-ubur air tawar dan bangau oriental.
"Beijing akan terus menerapkan pengendalian polusi yang tepat, ilmiah, dan berdasarkan hukum," kata Liu Baoxian, wakil kepala Biro Ekologi dan Lingkungan Kota Beijing, yang juga merupakan penerbit laporan tersebut. Ia menambahkan bahwa kota tersebut akan secara sinergis mempromosikan perlindungan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
