Beijing, Bolong.id - Tim peneliti paleontologi Tiongkok telah mengidentifikasi spesies baru tyrannosaurus yang hidup pada periode Cretaceous Akhir, sekitar 72 hingga 66 juta tahun lalu.
Dilansir dari 环球时报 (28/07/24), para peneliti dari Museum Sejarah Alam Zhejiang menamai dinosaurus itu "Asiatyrannus xui" untuk menghormati Xu Xing, seorang ilmuwan Tiongkok yang berdedikasi pada penelitian dinosaurus.
Spesimen fosil tersebut mencakup tengkorak yang hampir lengkap, beserta tulang ekor dan tulang tungkai belakang, yang menandai tyrannosaurus bermoncong dalam pertama yang ditemukan di Tiongkok tenggara, menurut Zheng Wenjie, seorang peneliti dari museum tersebut.
Analisis histologis mengungkapkan bahwa holotipe Asiatyrannus xui bukanlah hewan dewasa yang sepenuhnya matang tetapi telah melewati tahap pertumbuhan paling cepat.
Zheng menambahkan bahwa tengkorak tersebut berukuran panjang 47,5 sentimeter, dan panjang tubuhnya kira-kira setengah dari Qianzhousaurus, yang diperkirakan mencapai sekitar sembilan meter pada tahap pertumbuhan yang sama.
Tyrannosaurus paling awal muncul pada pertengahan Jurassic, sekitar 165 juta tahun lalu. Mereka menjadi predator puncak dalam ekologi masing-masing selama 20 juta tahun terakhir Zaman Kapur di Asia dan Amerika Utara.
Penemuan ini baru-baru ini dipublikasikan secara daring dalam jurnal Scientific Reports. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
