Bolong.id - Munculnya pesawat C 919 milik Commercial Aircraft Corp of China (Comac) mulai meramaikan pasar pesawat global yang selama ini didominasi oleh Airbus dan Boeing.
Rencananya, pabrikan pesawat dalam negeri China itu akan menjadi pesaing bagi Airbus A320 Neo dan Boeing 737.
Produksi prototipe C 919 pertama sekali dimulai 9 Desember 2011. Dimana, Aerodinamika C919 dirancang dengan bantuan superkomputer Tianhe-2. Tak hanya itu, Bombardier Aerospace asal Kanada ikut berkolaborasi sejak maret 2012 untuk layanan pasokan, sistem kelistrikan, kotpit, pelatihan penerbangan, dukungan uji terbang hingga layanan pemasaran dan penjualan.
Dikutip dari Liputan 6.com, Meskipun C919 hanya disertifikasi oleh otoritas China, pakar industri mengatakan pesawat ini bisa menjadi pesaing awal penerbangan komersial antara Boeing dan Airbus.
"Kontak industri yang kami ajak bicara yakin bahwa masalah di Boeing, khususnya 737 Max, memberikan peluang awal bagi COMAC," kata analis di Northcoast Research, Chris Olin.
C919 Menyelesaikan uji pra pengiriman pertamanya di Bandara Internasional Pudong Shanghai. Comac melaporkan bahwa pesawat (B-001, MSN 107) berhasil menyelesaikan sesi uji coba selama 3 Jam pada 14 Mei 2022.
Pada 29 September 2022, CAAC mengeluarkan sertifikat kelaikudaraan C919 kepada COMAC. Sepuluh minggu kemudian, pesawat C919 pertama dikirim ke pelanggan peluncuran China Eastern Airlines pada 9 Desember 2022 di Shanghai.(msf)
Informasi Seputar Tiongkok
