Markas PBB di New York - Image from berbagai sumber
Bolong.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam konferensi pers Kamis (06/05) kemarin mengatakan, Tiongkok telah secara remsi menjabat sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB pada bulan Mei. Dewan Keamanan PBB akan memeriksa masalah-masalah titik panas antara lain masalah Timur Tengah, Suriah, Yaman, Irak, Libia, Somalia, Sahel, Korea Utara serta Bosnia dan Herzegovina.
Dilansir dari China Radio, Wang Wenbin memperkenalkan, Tiongkok akan memprakarsai diadakannya konferensi virtual tingkat tinggi yang bertema “Memelihara Perdamaian dan Keamanan Internasional: Memelihara Multilateralisme dan Sistem Internasional dengan PBB sebagai Intinya” pada tanggal 7 Mei, dan mengadakan debat umum yang bertema “Perdamaian dan Keamanan Afrika: Mendorong Rekonstruksi Afrika Pasca Pandemi, Menghilangkan Akar Konflik pada tanggal 19 Mei. Anggota Dewan Negara Tiongkok selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan memimpin dua konferensi virtual tersebut. Selain itu, delegasi Tiongkok untuk PBB akan mengorganisir Dewan Keamanan PBB mengadakan konferensi terbuka mengenai penjaminan keselamatan pemelihara perdamaian, dan pengaruh iptek baru terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Wang Wenbin mengatakan, kini perubahan situasi yang tiada taranya dalam seratus tahun ini dan pandemi abad terjadi bersama, ketidak-stabilan dan ketidak-pastian situasi internasional semakin bertambah, dan imbauan untuk memelihara multilateralisme dan bersatu melawan wabah kian lantang. Tahun ini genap 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok, juga genap 50 tahun pulihnya kedudukan sah Republik Rakyat Tiongkok dalam PBB. Berpijak kaki pada titik tolak historik yang baru, Tiongkok akan dengan sungguh-sungguh melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
