
Beijing, Bolong.id - China meluncurkan satelit meteorologi Fengyun, yang juga akan berkontribusi pada misi hijau global, dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut.
Dilansir dari 科技日报 Minggu (28/09/25), Roket Long March-4C, yang membawa satelit Fengyun-3 08, lepas landas pada pukul 3:28 pagi, dan mengirim satelit ke orbit yang telah ditentukan.
Baik roket maupun satelitnya dikembangkan oleh Akademi Teknologi Penerbangan Antariksa Shanghai. Satelit ini terutama akan digunakan untuk prakiraan cuaca, kimia atmosfer, dan pemantauan perubahan iklim.
Wahana ini beroperasi dalam orbit sinkron matahari dan dilengkapi dengan sembilan instrumen penginderaan jarak jauh, termasuk pencitra spektral resolusi menengah, detektor atmosfer hiperspektral inframerah, dan pencitra gelombang mikro, yang mencapai deteksi gas rumah kaca global berpresisi tinggi dengan lebar 100 kilometer, skala yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Fengyun-3 08 akan membentuk klaster dengan dua satelit Fengyun lainnya untuk mencapai cakupan data observasi global 100 persen. Jaringan satelit ini akan mengurangi waktu pembaruan data cuaca yang diperlukan untuk asimilasi prakiraan cuaca numerik dari 6 jam menjadi 4 jam. Lebih lanjut, prakiraan cuaca akan diperpanjang sekitar 24 jam, dan efisiensi pemantauan bencana akan meningkat hampir 100 persen, sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan prediksi dan prakiraan cuaca.
Long March-4C adalah roket pembawa berbahan bakar cair tiga tahap yang mampu meluncurkan berbagai jenis satelit dengan kebutuhan orbit yang berbeda. Roket ini mendukung peluncuran satu atau beberapa satelit dalam satu misi.
Roket tersebut memiliki kapasitas angkut hingga 3 ton ke orbit sinkron matahari pada ketinggian 700 kilometer, dan dirancang untuk operasi peluncuran dalam segala cuaca dan sepanjang hari.
Peluncuran ini menandai misi penerbangan ke-596 dari rangkaian roket pembawa Long March. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
