Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah membangun detektor bola transparan terbesar di dunia yang terletak 700 meter di bawah tanah untuk menangkap neutrino yang sulit ditangkap, yang sering dijuluki "partikel hantu," untuk mengungkap rahasia yang sangat kecil dan sangat luas di alam semesta.
Dilansir dari 光明网 Minggu (13/10/24), bola akrilik setinggi 12 lantai dengan diameter 35,4 meter, yang terkubur dalam lapisan granit sebuah bukit di Kaiping, Kota Jiangmen di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, merupakan bagian inti dari Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (JUNO), sebuah fasilitas ilmiah yang sangat besar dan kompleks.
Pembangunan proyek yang menantang ini, yang diluncurkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) dan pemerintah Guangdong pada tahun 2015, telah memasuki tahap akhir. Pemasangan seluruh perangkat diharapkan selesai pada akhir November, dan pengoperasian penuh fasilitas tersebut dijadwalkan pada Agustus 2025, menurut Institut Fisika Energi Tinggi (IHEP) CAS, lembaga terkemuka dalam proyek tersebut.
Sebagai salah satu eksperimen paling hebat di dunia untuk mengungkap misteri neutrino, JUNO diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 30 tahun. Observatorium ini dirancang untuk membantu para ilmuwan lebih memahami hierarki massa neutrino dengan mendeteksi neutrino reaktor dari pembangkit listrik tenaga nuklir Yangjiang dan Taishan di dekatnya dengan resolusi energi 3 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata Wang Yifang, kepala ilmuwan JUNO dan kepala IHEP.
Memahami hierarki massa neutrino dapat memiliki implikasi besar bagi model fisik alam semesta dan bagi penelitian tentang evolusi kosmik, kata Wang.
Fasilitas ini juga akan membantu para ilmuwan melakukan studi mutakhir lainnya seperti mengamati supernova, neutrino atmosfer, dan neutrino matahari. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement