
Bolong.Id - Sebuah start-up kecerdasan buatan (AI) di Cina telah memperkenalkan chip lokal yang disebut sebagai alternatif terhadap unit pemrosesan tensor (TPU) milik Google, dalam langkah yang menunjukkan upaya Beijing untuk mengurangi ketergantungan pada produsen chip luar negeri seperti Nvidia.
Dilansir dari SCMP, Kamis (27/11/25), Teknologi ini memungkinkan pelaksanaan beban kerja AI yang selama ini sangat bergantung pada infrastruktur berbasis chip asing dengan komponen dalam negeri. Hal ini sejalan dengan kebijakan semakin agresif dari perusahaan-perusahaan dan regulator di Cina untuk mendukung ekosistem semikonduktor lokal.
Salah satu implikasi dari langkah ini adalah potensi diversifikasi rantai pasokan AI di Cina, sekaligus memperkuat kemandirian teknologi nasional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik global dan tekanan pada eksport chip maju ke Cina.
Analis industri menilai bahwa inisiatif semacam ini bisa memacu inovasi domestik, menurunkan biaya produksi AI, dan mengurangi risiko gangguan terhadap pengembangan teknologi akibat sanksi atau pembatasan akses ke chip asing. Namun, keberhasilan jangka panjang akan bergantung pada kemampuan chip lokal untuk memenuhi standar performa dan kompatibilitas model-model AI global.
Upaya menuju swasembada chip ini menunjukkan bahwa Cina terus menegaskan ambisinya menjadi pemain utama dalam persaingan global di bidang kecerdasan buatan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
