Lama Baca 2 Menit

Frekuensi Penerbangan Turun 55% Selama Qingming di China

04 April 2022, 10:19 WIB

Frekuensi Penerbangan Turun 55% Selama Qingming di China-Image-1

Lonjakan Kasus Covid-19 - Image from toutiao.wenzhousx.com

Beijing, Bolong.id - Kementerian Transportasi Tiongkok memperkirakan volume transportasi darat turun 20% dan frekuensi penerbangan turun 55% selama liburan Qingming tiga hari (sejak 5 April 2022) karena lonjakan kasus Covid-19 di sana.

Dilansir dari toutiao.wenzhousx.com pada Minggu (3/4/2022), lebih dari 27 provinsi dan wilayah di Tiongkok baru-baru ini melaporkan kasus virus Corona, yang sebagian besar merupakan varian Omicron yang sangat menular. Itu memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat dan bahkan penguncian di seluruh kota.

Orang Tionghoa biasanya kembali ke kampung halaman untuk memuja leluhur mereka selama Festival Qingming (di Indonesia disebut Cing Bing). Itu budaya menjenguk makam keluarga atau kerabat.

Rata-rata jumlah harian kendaraan di jalan diperkirakan 390-40 juta selama masa liburan, yang dimulai pada 3 April 2022, turun 21 persen dari tahun sebelumnya, menurut pernyataan dari Departemen Perhubungan.

Kementerian mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah penerbangan terjadwal untuk liburan menjadi 55% lebih rendah dari tahun sebelumnya, dengan penumpang udara juga hanya 20% dari tingkat tahun lalu.

Tiongkok melaporkan 13.287 kasus harian baru pada 2 April 2022, level tertinggi sejak Februari 2020.

Kebijakan covid "pembebasan dinamis" negara itu telah membatasi konsumsi bahan bakar transportasi Tiongkok. 

Penguncian dua tahap di pusat keuangan Shanghai dapat mengurangi permintaan bahan bakar sebesar 200.000 barel per hari mulai 28 Maret 2022.

Selama Festival Qingming, departemen terkait di seluruh Tiongkok juga telah menerapkan langkah-langkah pencegahan epidemi di tempat-tempat hiburan, termasuk membatasi jumlah wisatawan dan mewajibkan wisatawan lintas provinsi untuk memberikan hasil tes asam nukleat negatif. (*)