Lama Baca 2 Menit

20 Desember 1999, Kembalinya Makau ke China

20 December 2020, 10:46 WIB

20 Desember 1999, Kembalinya Makau ke China-Image-1

20 Desember 1999, Kembalinya Makau ke China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Selama lebih dari 400 tahun, Makau adalah wilayah yang merupakan bagian dari tanah jajahan Portugis. Pada tengah malam tanggal 19 Desember 1999, upacara serah terima yang megah dan khusyuk antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan Pemerintah Republik Portugal diadakan di Paviliun Taman, Pusat Kebudayaan Makau.

Delegasi Pemerintah Tiongkok dipimpin oleh Presiden Jiang Zemin, Delegasi Pemerintah Portugis yang dipimpin oleh Presiden Jorge Fernando Branco de Sampaio, dan 2.500 orang dari lebih dari 50 negara dan 20 organisasi internasional menghadiri acara ini.

Presiden Jiang Zemin menyampaikan pidato yang sangat penting untuk menandai kesempatan tersebut. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Tiongkok berhasil memecahkan masalah Hong Kong dan Makau sesuai dengan konsep besar "satu negara, dua sistem" yang diprakarsai oleh Deng Xiaoping. Peristiwa ini menandai kemajuan besar dalam tujuan masyarakat Tiongkok untuk mencapai penyatuan kembali wilayah nasionalnya dengan sepenuhnya. 

Di bawah prinsip “satu negara, dua sistem”, Daerah Administratif Khusus Makau akan diberikan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan independen menurut hukum, termasuk putusan akhir. Penduduk di Makau, terlepas dari warna kulit dan kepercayaan agama mereka, semuanya adalah penguasa negeri ini. Hak dan kebebasan mereka dijamin oleh hukum dan mereka semua sederajat. Pada tanggal 20 Desember 1999 dini hari waktu setempat, Pemerintah Daerah Administratif Khusus Makau dilantik. (*)