Lama Baca 3 Menit

Kedutaan Besar China dan Muhammadiyah Buka Puasa Bersama

09 April 2024, 11:14 WIB

Kedutaan Besar China dan Muhammadiyah Buka Puasa Bersama-Image-1
Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bersama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta mengadakan acara berbuka puasa dan amal -平安印尼行

Jakarta, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bekerja sama dengan Muhammadiyah, mengadakan acara buka puasa dan amal di Universitas Muhammadiyah Jakarta. 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Duta Besar sementara Zhou Kan, Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Muti, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Muro, dan tokoh lainnya.

Dilansir dari 平安印尼行 (04/04/2024), Zhou Kan dalam pidatonya menyampaikan salam Ramadan kepada umat Muslim Indonesia dan membahas kunjungan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, ke Tiongkok. 

Kunjungan ini menandai tingkat hubungan yang erat antara Tiongkok dan Indonesia, dengan kesepakatan penting yang dicapai antara Presiden Xi Jinping dan Prabowo untuk memperkuat hubungan bilateral dan membangun masyarakat nasib bersama yang berdampak regional dan global.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan persahabatan dengan Tiongkok yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan berjanji untuk mengimplementasikan kesepakatan penting dalam membangun masyarakat nasib bersama kedua negara. 

Kedua pemimpin yakin bahwa hubungan Tiongkok-Indonesia akan terus berkembang, membawa manfaat bagi kedua bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat internasional.

Kedutaan Besar China dan Muhammadiyah Buka Puasa Bersama-Image-2
Wakil Duta Besar sementara Zhou Kan - 平安印尼行

Zhou Kan menegaskan komitmen Tiongkok terhadap isu Palestina. Selama kunjungan Presiden terpilih Prabowo ke Tiongkok, ia mengapresiasi sikap Tiongkok yang adil dalam masalah Palestina. 

Dewan Keamanan PBB baru-baru ini mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadan, namun sayangnya, gencatan senjata belum terwujud dan penderitaan rakyat Palestina berlanjut.

Zhou Kan menyampaikan sebuah cerita yang mengharukan tentang seorang anak Palestina yang tidak yakin akan masa depannya, menggambarkan situasi tragis yang dihadapi banyak anak-anak di sana. 

Dia menekankan bahwa takdir anak-anak Palestina—seperti anak-anak di mana pun—tidak seharusnya suram dan mereka berhak atas masa depan yang damai dan merdeka.

Tiongkok berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dan masyarakat internasional untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk Palestina. 

Selama acara, Zhou Kan, bersama dengan Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Muti dan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Muro, memberikan paket bantuan Ramadhan kepada mahasiswa Muslim, menunjukkan solidaritas dan dukungan nyata. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok