Lama Baca 2 Menit

Oracle Juga Niat Beli Operasi TikTok di AS

18 August 2020, 13:39 WIB

Oracle Juga Niat Beli Operasi TikTok di AS-Image-1

Oracle Ikut Perang Pembelian Operasi TikTok di AS - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Washington, Bolong.id - Oracle Corp telah mengadakan pembicaraan awal dengan pemilik TikTok di Tiongkok, ByteDance, dan secara serius mempertimbangkan untuk membeli operasi aplikasi tersebut di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia dan Selandia Baru, demikian surat kabar Financial Times melaporkan Senin (17/8/2020).

Oracle bekerja dengan beberapa investor AS yang sudah memiliki saham di ByteDance, termasuk General Atlantic dan Sequoia Capital. Namun, dilansir dari Reuters, ByteDance dan TikTok tidak memberikan komentar atas laporan FT tersebut, sementara Oracle menolak untuk berkomentar.

Selain Oracle, Twitter Inc telah mendekati ByteDance untuk menyatakan minat dalam mengakuisisi operasi TikTok AS, sementara Microsoft Corp masih menjadi kandidat termungkin dalam mencapai kesepakatan tersebut.

Financial Times mengatakan pada Senin (17/8/2020) bahwa Microsoft juga telah secara serius mempertimbangkan tawaran untuk mengambil alih operasi global TikTok pada bulan Agustus 2020. Microsoft sangat tertarik untuk membeli TikTok di Eropa dan India, di mana TikTok baru-baru ini dilarang oleh pemerintah India setelah ketegangan di perbatasan dengan Tiongkok terjadi. 

Sementara itu, ByteDance menentang gagasan menjual aset apa pun selain yang ada di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu memerintahkan ByteDance untuk melepaskan operasi aplikasi video AS dalam waktu 90 hari, meningkatkan tekanan pada perusahaan Tiongkok tersebut atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi yang ditanganinya.

Baca Juga:

Trump Pertimbangkan Larangan Aplikasi Buatan Tiongkok Selain TikTok

Twitter Ternyata Juga Berminat Beli TikTok di AS

Facebook dan TikTok, Sejarah yang Terjerat