Lama Baca 2 Menit

Masa Pandemi, Liburan Imlek di China Berkurang

31 January 2021, 09:11 WIB



Masa Pandemi, Liburan Imlek di China Berkurang-Image-1

Perjalanan Liburan Tahun Baru Imlek Ditengah Epidemi - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id – Data resmi menunjukkan, jumlah perjalanan penumpang di Tiongkok turun 75,2% YoY menjadi 17,58 juta pada hari Jumat (29/1). Itu adalah hari kedua dimulainya perjalanan liburan Tahun Baru Imlek di tengah masa pengendalian pandemi yang ketat.

Dilansir dari Xinhuanet, menurut Kementerian Perhubungan Tiongkok (MOT), penumpang melakukan 2,83 juta perjalanan kereta api pada hari itu, turun 77,2% dari satu tahun sebelumnya.

Negara ini melaporkan 13,97 juta perjalanan darat dan 287.000 perjalanan melalui transportasi jalur air, yang turun masing-masing sebesar 75,1% dan 51,1% dari tahun ke tahun.

Sektor penerbangan sipil mengoperasikan 492.000 perjalanan penumpang, mencatat penurunan tahunan sebesar 73,2%, data MOT menunjukkan.

Untuk mengurangi arus perjalanan dan penyebaran pandemi, banyak tempat di seluruh Tiongkok telah mendorong penduduk dan pekerja migran untuk tetap mengikuti tahun baru di tempat.

Meskipun demikian, perkeretaapian, tenaga listrik, penerbangan sipil, dan departemen lain terus menjamin layanan perjalanan, menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian pandemi, dan memperkuat inspeksi keselamatan.

Menurut MOT, di beberapa stasiun kereta api, pekerjaan disinfeksi dan pembersihan skala besar berlanjut secara efektif. Robot untuk penyaringan suhu bebas kontak juga sangat meningkatkan efisiensi perjalanan. (*)


[Megawati Putri/Penerjemah]

[Lupita/Penulis]