Lama Baca 3 Menit

Pintu Perbatasan Ditutup, Berbondong-bondong Orang Hong Kong dan Makao Melarikan Diri Ke Guangdong

31 March 2020, 17:52 WIB

Pintu Perbatasan Ditutup, Berbondong-bondong Orang Hong Kong dan Makao Melarikan Diri Ke Guangdong-Image-1

Orang berbondong-bondong - Image from : Gambar berasal dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat langsung menghubungi kami

Untuk lebih memperkuat pencegahan dan pengendalian kasus impor pandemi COVID-19 dari luar negeri, pada tanggal 26 Maret 2020, kantor markas besar pencegahan dan pengendalian epidemi Provinsi Guangdong mengatakan, bahwa sejak pukul 06:00 27 Maret 2020, semua personil yang masuk (termasuk wilayah Hong Kong, Makau dan Taiwan) beserta penumpang transit yang melewati pelabuhan Guangdong akan diberlakukan deteksi asam nukleat dan akan diisolasi selama 14 hari untuk pengamatan medis. 

Setelah berita itu keluar, kerumunan orang yang bergegas untuk melintasi perbatasan dan kembali ke Provinsi Guangdong muncul di berbagai pelabuhan di Hong Kong dan Makau. Pada malam hari tanggal 26 Maret 2020, antrian yang sangat panjang muncul di berbagai pelabuhan di Makau dan Hong Kong. Sejumlah besar orang bergegas kembali ke Provinsi Guangdong sebelum ditutup keesokan paginya.

Sejumlah besar orang telah meninggalkan Hong Kong. Menurut data terbaru yang dirilis oleh Departemen Imigrasi Hong Kong, pada tanggal 26 Maret 2020, jumlah orang yang meninggalkan Hong Kong (memasuki Shenzhen) dari Pelabuhan Teluk Shenzhen sebesar 3014, peningkatan yang signifikan sebesar 61% dibandingkan dengan 1.872 sehari sebelumnya. Dari 3014, 2.476 adalah penduduk Hong Kong, 522 di antaranya adalah Tiongkok daratan, dan 16 lainnya merupakan penduduk lain.

Karena lokasi geografis yang strategis, banyak penduduk lokal terbiasa melakukan perjalanan bolak-balik di dua tempat, terutama mereka yang bekerja di Tiongkok, mereka yang tinggal di Hong Kong dan Makau, atau sebaliknya. Setelah Guangdong mengeluarkan perintah penutupan bea cukai, banyak penduduk khawatir bahwa hal itu akan mempengaruhi pekerjaan atau kehidupan mereka, sehingga tercipta situasi terburu-buru untuk melewati bea cukai.

Penulis: Olivia Dian