Lama Baca 3 Menit

Kementerian Luar Negeri Tiongkok: 500.000 "Paket Kesehatan" Telah Didistribusikan Kepada Pelajar Tiongkok di Luar Negeri

02 April 2020, 21:27 WIB

Kementerian Luar Negeri Tiongkok: 500.000

paket kesehatan untuk pelajar Tiongkok di luar negeri - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Kantor Informasi Dewan Negara mengadakan konferensi pers hari ini (02/04) untuk membahas keamanan bagi pelajar yang keluar negeri dari Tiongkok, selama periode pandemi COVID-19. Ma Zhaoxu, Wakil Menteri Luar Negeri, mengatakan bahwa sejak pandemi merebak di luar negeri, telah terjadi kelangkaan barang-barang anti-pandemi seperti masker di seluruh dunia. Melalui berbagai cara, kedutaan dan konsulat Tiongkok di luar negeri pun akhirnya menemukan cara untuk menambah barang-barang yang sangat dibutuhkan; seperti masker, desinfektan dan tisu desinfektan untuk pelajar luar negeri Tiongkok dan mendistribusikan "Paket Kesehatan" tersebut kepada mereka.

Ma Zhaoxu mengatakan bahwa, Kementerian Luar Negeri saat ini memfokuskan paket kesehatan sebagai pekerjaan penting dan merupakan sebuah prioritas utama. Ia pun mengalokasikan 500.000 paket kesehatan yang berisi lebih dari 11 juta masker, 500.000 persediaan desinfeksi, serta pedoman anti-pandemi ke negara-negara di mana terdapat banyak pelajar Tiongkok di sana. Di banyak negara yang sedang memberlakukan kebijakan lockdown, Kementerian Luar Negeri Tiongkok bersama dengan Administrasi Penerbangan Sipil mengalokasikan waktu untuk menggunakan pesawat penerbangan sipil untuk memprioritaskan pengiriman paket kesehatan sekaligus memastikan bahwa paket kesehatan tersebut dapat dikirimkan kepada pelajar luar negeri Tiongkok tepat waktu.

Ma Zhaoxu mengatakan, meskipun paket kesehatan yang disediakan tidaklah banyak, namun secara tidak langsung hal tersebut dapat menyampaikan cinta dan kasih sayang ibu pertiwi, partai, serta rakyat kepada para pelajar. Pelajar luar negeri Tiongkok mengatakan bahwa "Paket Kesehatan" yang diterima oleh mereka telah membuat mereka merasakan cinta dan kasih sayang dari ibu pertiwi sehingga memperkuat kepercayaan diri mereka dalam menghadapi kondisi pandemi. Mereka akan melakukan pekerjaannya dengan baik dalam melindungi diri mereka sendiri, menyelesaikan studi mereka dengan sukses, dan melayani tanah air sesegera mungkin setelahnya.