Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan mempercepat pengembangan 5G, pusat data, dan pembangunan infrastruktur komputasi AI.
Dilansir dari Shanghai Daily Senin (01/01/24), Tiongkok sedang mengupayakan pembangunan berkualitas tinggi dalam industrialisasi modern. “Berintegrasi dengan teknologi digital dan informasi,” kata MIIT dalam surat tahun baru yang dipublikasikan di situs webnya.
Transformasi digital akan mendorong pertumbuhan industri-industri utama seperti sektor baja, pembuatan mobil, dan petrokimia, yang berdampak pada jutaan pengguna.
Teknologi digital canggih mencakup sektor sirkuit terpadu, perangkat lunak, cloud, data besar, dan realitas virtual.
Tiongkok harus memperkuat konstruksi 5G, basis data, dan komputasi AI untuk meningkatkan teknologi-teknologi tersebut, juga membawa pertumbuhan “berbasis data” ke industri tradisional, kata MIIT.
Di bidang AI, buku putih untuk menstandardisasi industri baru-baru ini dirilis, yang dikeluarkan oleh SenseTime, Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok, dan beberapa aliansi industri AI.
Buku putih ini menjelaskan konstruksi infrastruktur AI generasi berikutnya, yang mencakup kapasitas komputasi AI 2.0, data, cloud, kinerja AI generatif, model bahasa besar, dan pengoperasian pusat data.
Hal ini lebih dari sekedar pelatihan “kartu GPU”, menurut SenseTime yang terdaftar di bursa Hong Kong, yang dapat menawarkan pelatihan AI “tingkat data satu triliun”.
Pabrik pintar telah bermunculan di Shanghai dan seluruh negeri, berdasarkan koneksi 5G dan analisis data. Di Shanghai, konferensi demonstrasi dan pengenalan pabrik pintar akan diadakan pada hari Rabu.
Dalam pernyataan lain, MIIT juga menantikan “jalur masa depan” Tiongkok, yang mencakup AI, humanoids, dan komputasi kuantum.
Informasi Seputar Tiongkok.
Advertisement
