Kemenlu, Wang Wenbin - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Dilansir dari Global Times, Rabu (18/5/2022), dilaporkan 1.170 kereta barang melaju Tiongkok-Eropa sepanjang April 2022. Itu naik 36 kereta dibandingkan Maret 2022.
Mempertimbangkan dampak epidemi Corona di Tiongkok dan konflik Rusia - Ukraina, pencapaian ini tidak mudah.
Transportasi barang Tiongkok-Eropa telah mengatasi berbagai hambatan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin di konferensi pers Rabu (18/5/2022).
Ini adalah kontribusi positif yang telah diberikan ekonomi Tiongkok terhadap pemulihan ekonomi dunia. Juga bukti kuat pengembangan Inisiatif Belt and Road berkualitas tinggi, kata Wang.
Kereta barang Tiongkok-Eropa menghubungkan 185 kota di 23 negara Eropa, yang tidak hanya jalur transportasi, tetapi juga jaringan logistik yang menghubungkan Asia dan Eropa, dan ikatan saling menguntungkan dan win-win untuk negara dan wilayah di sepanjang jalur, kata juru bicara.
Misalnya, jumlah kereta barang antara Tiongkok dan Prancis dilaporkan meningkat dua kali lipat antara 2019 dan 2021.
Selain itu, layanan kereta api juga menyaksikan lompatan kualitas karena mengatasi tantangan terkait dengan alokasi sumber daya selama tahap awal operasinya, dengan situasi peti kemas kosong kini telah meningkat secara signifikan, kata Wang.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, impor dan ekspor Tiongkok ke negara-negara di sepanjang Belt and Road meningkat 15,4 persen tahun-ke-tahun, dengan impor dan ekspor mencapai pertumbuhan dua digit.
Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun kereta barang Tiongkok-Eropa, bersama-sama mempromosikan pengembangan Belt and Road Initiative yang berkualitas tinggi, dan menyuntikkan momentum kuat ke dalam pemulihan ekonomi global, kata Wang. (*)
Advertisement