Lama Baca 3 Menit

Email Universitas di Shaanxi Diretas Koda Trojan

23 June 2022, 11:28 WIB

Email Universitas di Shaanxi Diretas Koda Trojan-Image-1

Hacker - Image from Global Times

Shaanxi, Bolong.id - Sebuah universitas di Shaanxi, Tiongkok mengatakan pada Rabu (22/6/2022) bahwa sistem emailnya diretas dari luar negeri, dan dilaporkan ke polisi.

Dilansir dari Global Times Rabu (22/06/22), peretas mengirim email phishing dengan program Kuda Trojan kepada guru dan siswa di universitas tersebut.

Peretas mencoba mencuri data pribadi para guru dan siswa, kata Northwestern Polytechnical University dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Untuk waktu yang lama, beberapa kelompok seperti Badan Keamanan Nasional AS (NSA) telah meluncurkan serangan jaringan skala besar di seluruh dunia untuk tujuan pengumpulan intelijen, dengan Tiongkok menjadi salah satu korban utama. 

Untuk mengetahui lebih lanjut fakta tentang serangan siber, universitas mengatakan telah melaporkan kasus tersebut ke organ keamanan publik yang relevan.

Universitas Politeknik Northwestern yang berbasis di Xi'an dikenal dengan studi dan penelitiannya tentang penerbangan, kedirgantaraan, dan navigasi. Ini didanai oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

Serangan itu sejauh ini tidak menyebabkan kebocoran data utama, tetapi masih merupakan risiko besar, kata universitas.

Universitas telah memberikan perhatian besar terhadap serangan siber, dengan penerapan inspeksi keamanan siber reguler dan monitor teknis, serta peningkatan sensitivitas di antara guru dan siswa terhadap keamanan siber, katanya.

Universitas berhak untuk mengambil tindakan hukum, dan akan mengambil langkah-langkah untuk membangun penghalang keamanan jaringan yang kuat serta menjaga hak dan kepentingan yang sah dari guru dan siswa, katanya.

Selama bertahun-tahun, Tiongkok telah menjadi korban utama serangan siber. Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah mengatakan bahwa Tiongkok dengan tegas menentang serangan siber dan pencurian siber dalam segala bentuk.

Data yang diperoleh Global Times dari perusahaan keamanan mengungkapkan rincian setidaknya 40 organisasi peretas tingkat tinggi di luar negeri dan lebih dari 2.700 serangan siber tingkat lanjut terhadap Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, yang ditujukan untuk industri, pemerintah, universitas, lembaga medis. (*)