Fish Leong - Image from The Straits Times
Beijing, Bolong.id - Lagu Unfortunately Not You yang dinyanyikan penyanyi Malaysia, Fish Leong, dihapus dari streaming musik Tiongkok, QQ, setelah mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak mati di kota Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022).
Dilansir dari The Straits Times pada Minggu (10/7/22), lagu yang rilis di 2005 itu dihapus, diduga karena komen netizen yang ditujukan kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Komen netizen "Unfortunately Not You" dan "Why Was It Not You", yang terlihat ditargetkan pada Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Kata "Kexi", berarti "sayangnya" dalam bahasa mandarin, mengandung kata yang terdengar mirip dengan nama keluarga Xi Jinping.
Juga, kalimat “sayangnya bukan kamu” dan “kenapa bukan kamu”, yang dinilai ditujukan untuk Presiden China Xi Jinping.
Lagu tersebut masih dapat ditemukan di platform Tiongkok lainnya NetEase Cloud Music, tetapi fungsi komentarnya telah dinonaktifkan.
Topik diskusi "Unfortunately Not You" sempat menjadi trending di platform media sosial Weibo untuk sementara waktu sebelum dihapus dari platform tersebut.
Di Tiongkok, berita kematian Shinzo Abe telah memicu kegembiraan dan curahan kebencian anti-Jepang di antara beberapa netizen.
Selebriti Hong Kong yang memposting belasungkawa online atas kematian Abe harus mundur di bawah tekanan dari netizen tersebut.
Aktor Hong Kong Shawn Yue, 40, awalnya memposting foto hitam-putih Mr Abe di Instagram Jumat lalu dan menulis: "Ada serentetan penembakan dan perang di dunia baru-baru ini. Saya sangat berharap semua orang dapat ikut serta. ada satu sama lain dengan damai. Kebencian menghasilkan kebencian, karena saya berharap perdamaian dapat kembali ke dunia."
Dia kemudian menghapus postingannya setelah menerima tanggapan marah dari netizen Tiongkok. Beberapa mempertanyakan apakah dia adalah orang bermuka dua dan bertanya-tanya mengapa dia tidak berani menulis postingan di Weibo.
Demikian pula, penyanyi Hong Kong Remus Choy, 55, dari grup penyanyi Grasshopper juga menghapus sebuah postingan yang menyatakan belasungkawa atas kematian Abe.
Aktor Hong Kong Anthony Wong, bagaimanapun, tampaknya telah menggali secara tidak langsung perilaku netizen Tiongkok yang menyombongkan diri.
Pria berusia 60 tahun itu adalah salah satu dari sedikit aktor Hong Kong yang secara terbuka mendukung gerakan pro-demokrasi di wilayah tersebut.
Wong, yang melakukan perjalanan antara Hong Kong dan Taiwan, menulis di Facebook pada hari Sabtu: "Untuk orang yang korup secara moral, satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah kemalangan orang lain." (*)
