Ilustrasi Bayi Panda - Image from Xinhuanet
Bolong.id - Sepuluh anak panda yang lahir pada tahun 2020 memulai debutnya di daerah Wenchuan, provinsi Sichuan, pada hari Rabu, yang merupakan Lichun, atau awal musim semi, istilah matahari pertama dalam kalender lunar Tiongkok.
Pada pukul 11 pagi, penjaga membawa 10 anak panda ke taman bermain di markas Shenshuping di Pusat Penelitian dan Konservasi China untuk Panda Raksasa, di mana mereka diberi suguhan dan diberi kereta mainan dan kastil.
"Mereka terus mencium dan menggigit mainan baru, dan tampak jelas bahwa mereka menyukai kereta dan kastil," kata Zhang Guiquan, seorang ahli panda di pangkalan tersebut, yang didirikan pada 1980 berdasarkan kesepakatan antara World Wide Fund for Nature (sebelumnya World Wildlife Fund), dan pemerintah China.
Ilustrasi 10 bayi panda baru - Image from Xinhuanet
Usia rata-rata 10 anak panda adalah sekitar 6 bulan, dengan saudara kembar tertua berusia lebih dari 190 hari dan yang termuda lebih dari 120 hari. "Semua dari 10 anak itu dikandung secara alami," kata Zhang.
Hampir tidak mungkin untuk meningkatkan populasi panda di penangkaran jika pusat penangkaran tidak menyelesaikan kesulitan dalam penangkaran panda yang ditemui.
Pada tahun 1992, pusat tersebut hanya menampung 10 panda, tetapi sekarang menjadi rumah bagi 330 populasi panda penangkaran terbesar di dunia dari total 633, kata Zhang Hemin, wakil direktur eksekutif pusat tersebut.
Menjelaskan betapa sulitnya tugas itu, dia mengatakan para peneliti pada awalnya tidak tahu tentang kebiasaan panda. Berpikir bahwa mereka lebih suka hidup menyendiri, para peneliti mengisolasi setiap panda di sarang kecil. Tapi panda menjadi depresi dan kesulitan berkembang biak, katanya.
Dalam perjalanan studi yang dimulai pada tahun 1992, para peneliti memberikan lebih banyak kesempatan kepada panda-panda untuk berkomunikasi secara sosial dan bermain. Panda jantan dan betina ditukar ke sarang lawan jenis sehingga masing-masing akan mengetahui bau pasangannya. Selain itu, untuk membuat mereka bergerak dan lebih aktif, para peneliti menempatkan biskuit yang kaya akan unsur jejak dan vitamin di tempat-tempat yang tidak mudah ditemukan panda.
Iustrasi bayi panda - Image from Xinhuanet
Pengabaian bayi panda yang baru lahir adalah masalah umum lainnya, karena 50 persen bayi yang baru lahir biasanya kembar, dan induknya hanya akan merawat satu bayi dan meninggalkan anak lainnya.
Para peneliti memecahkan masalah tersebut dengan memindahkan anak yang ditinggalkan dan memberinya susu. Mereka kemudian akan menukarnya dengan anak kesayangan dari waktu ke waktu, jadi tanpa disadari sang induk merawat kedua anaknya. (*)
Matsnaa Chumairo/Penerjemah
Advertisement