Donald Trump dan Xi Jinping - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Washington, Bolong.id - John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), dikabarkan akan merilis buku "The Room Where It Happened: A White House Memoir". Salah satu pokok bahasan buku tersebut mengungkapkan adanya informasi-informasi yang melibatkan Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping (习近平).
Melansir RFI, isi buku yang akan dirilis Bolton itu menyatakan pembicaraan Trump kepada Xi Jinping (习近平), pada saat makan malam KTT G20 di Osaka, Jepang, tahun 2019 lalu. Trump disebut-sebut meminta bantuan Xi Jinping (习近平) untuk membeli produk-produk pertanian dari petani AS, agar dirinya dapat kembali menang dalam pemilihan presiden AS mendatang.
Selain itu, keduanya dikatakan juga pernah mendiskusikan perihal pembangunan kamp-kamp di wilayah Xinjiang, bagian barat Tiongkok. Trump mengatakan bahwa pembangunan kamp-kamp tersebut harus terus berlanjut, karena hal tersebut merupakan “hal yang benar untuk dilakukan”. Berbagai kelompok HAM dengan keras telah mengkritik Tiongkok mengenai pembangunan kamp-kamp tersebut, bahkan Trump sendiri beberapa waktu lalu juga telah menandatangani UU HAM Uyghur 2020, seperti dikutip dari BBC.
Trump, di akun Twitternya pada hari Kamis (18/6/2020), membantah isi dari buku tersebut, dengan mengatakan bahwa isi dari buku tersebut tidak benar, hanya berisi kebohongan belaka. Sementara itu, Trump mengatakan bahwa Bolton hanyalah orang bodoh yang mau cari perhatian. Sedangkan Menteri Luar Negeri AS, Pompeo, berkomentar bahwa Bolton itu seorang “pengkhianat”.
Advertisement
