Lama Baca 3 Menit

Situasi COVID-19 di Hong Kong Saat Ini Sedikit Di Luar Kendali

16 July 2020, 11:08 WIB

Situasi COVID-19 di Hong Kong Saat Ini Sedikit Di Luar Kendali-Image-1

Situasi Jalan di Hong Kong - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Hong Kong, Bolong.id - Dilansir Ifeng, tingkat penularan virus di Hong Kong mungkin lebih tinggi dari Wuhan di awal tahun 2020 ini. Zhang Zhujun (张竹君), direktur departemen penyakit menular Hong Kong mengatakan, situasi pandemi tidak mudah untuk dihentikan, dan sedikit di luar kendali.

Hal ini disebabkan karena kasus-kasus infeksi menyebar pada banyak komunitas seperti restoran, rumah untuk orang tua, sekolah, toko-toko kosmetik dan perumahan umum. Oleh karena penyebaran virus yang semakin parah awal Juli 2020, Disneyland Hong Kong pun mulai ditutup Rabu (15/7/2020).

Kasus infeksi virus corona di Hongkong menembus 1500 kasus pada 13 Juli 2020, dan beberapa kasus infeksi lokal terjadi selama beberapa hari. Pemerintah Tiongkok mengumumkan langkah-langkah baru untuk menangani situasi pandemi yang semakin parah.

Beberapa langkah-langkah utama tersebut yaitu, 1) Mulai 15 Juli 2020, masyarakat harus mengenakan masker saat menggunakan transportasi umum, 2) Orang-orang tidak bisa makan di restoran dari jam 6 sore sampai jam 5 pagi, mereka hanya bisa mengambil makanan, 3) Physical distancing telah diperketat dari 50 orang menjadi 4 orang, 4) 12 macam tempat termasuk Ocean Park dan Disneyland akan ditutup kembali.

Situasi COVID-19 di Hong Kong Saat Ini Sedikit Di Luar Kendali-Image-2

Peraturan Pembatasan Sosial - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

"Situasinya mengkhawatirkan," kata kepala eksekutif pemerintah Hong Kong, Carrie Lam (林郑月娥). Ia menambahkan, "Situasi epidemi di Hong Kong telah menjadi parah sejak awal Juli 2020, dan langkah-langkah pencegahan epidemi akan lebih ketat dari sebelumnya."

Saat ini, ada pandangan di komunitas medis di Hong Kong bahwa virus mungkin telah bermutasi pada awal Maret 2020. Namun, wabah besar tidak meledak pada waktu itu. Sampai baru-baru ini, karena pelonggaran pencegahan pandemi dan lemahnya kesadaran orang-orang Hong Kong, penyebaran virus mulai merebak kembali. (*)