Lama Baca 2 Menit

Jimmy Lai Diteriaki “Pengkhianat” oleh Massa di Luar Pengadilan

21 August 2020, 09:21 WIB

Jimmy Lai Diteriaki “Pengkhianat” oleh Massa di Luar Pengadilan-Image-1

Jimmy Lai (12/8/2020) - Image from Global Times

Hong Kong, Bolong.id - Dilansir dari Global Times, taipan media separatis Hong Kong, Jimmy Lai bertemu pengunjuk rasa lokal yang marah dan menyebutnya sebagai pengkhianat saat ia diadili karena dicurigai mengancam jurnalis pada tahun 2017.

Lai didakwa mengancam seorang jurnalis pada Juni 2017 di Victoria Park, Hong Kong.

Kasus tersebut semula dijadwalkan pada Rabu (19/8/2020) tetapi ditunda karena badai topan Higos.

Persidangan dilakukan dalam bahasa Inggris dan pengadilan telah mengizinkan dua saksi kunci untuk tidak disebutkan namanya.

Ketika Lai tiba di pengadilan sekitar jam 9 pagi, dia bertemu dengan sejumlah pengunjuk rasa yang memegang spanduk dan menyebutnya sebagai pengkhianat. Mereka menyerukan agar Lai dihukum berat dan menuduhnya merugikan Hong Kong dan anak-anak muda setempat.

Sehari sebelum sidang, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyebut Lai sebagai pria yang luar biasa dan pria pemberani dan mengirimkan harapan terbaiknya kepada Lai ketika ditanya pada konferensi pers Gedung Putih apakah dia memiliki pesan untuknya.

Lai, 72 tahun, akan menghadapi hukuman maksimal dua tahun penjara dan denda HKD $ 2.000 atau sekitar Rp3,8 juta jika terbukti bersalah.

Lai sebelumnya dibebaskan dengan jaminan HKD $ 4.000 atau sekitar Rp7,6 juta tetapi tidak diizinkan meninggalkan Hong Kong selama menjadi tahanan kota. Dia telah mencoba beberapa kali untuk mengajukan ke pengadilan untuk membatalkan pembatasan ini namun ditolak. (*)