Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Peneliti China Temukan Spesies Mikroba Baru di Stasiun Luar Angkasa

03 June 2025, 09:54 WIB

Peneliti China Temukan Spesies Mikroba Baru di Stasiun Luar Angkasa-Image-1
Astronot Tiongkok

Beijing, Bolong.id - Para peneliti telah mengumumkan penemuan spesies mikroba baru di stasiun luar angkasa China untuk pertama kalinya, yang diberi nama Niallia tiangongensis, menurut Badan Antariksa Berawak China (CMSA).

Dilansir dari 光明网, sebagai salah satu bentuk kehidupan paling kuno dan beragam di Bumi, mikroorganisme berukuran sangat kecil namun ada di mana-mana. Spesies yang baru ditemukan ini merupakan mikroba yang sebelumnya tidak dikenal dan belum pernah didokumentasikan atau dipelajari oleh para ilmuwan.

Lingkungan unik stasiun luar angkasa tersebut, yang dicirikan oleh gravitasi mikro, radiasi, kurungan, dan keterbatasan nutrisi, telah lama memikat para peneliti karena potensinya untuk menampung spesies mikroba yang tidak dikenal.

Pada bulan Mei 2023, kru Shenzhou-15 mengumpulkan sampel mikroba permukaan menggunakan tisu steril, mengawetkannya pada suhu rendah di orbit. Analisis darat selanjutnya mengungkapkan spesies Niallia tiangongensis yang baru, yang dikonfirmasi melalui metode multidisiplin termasuk analisis morfologi, pengurutan genom, studi filogenetik, dan pembuatan profil metabolik, kata CMSA.

Mikroorganisme menggunakan mekanisme biologis yang unik untuk beradaptasi dengan tekanan lingkungan luar angkasa, yang pada gilirannya membentuk karakteristik metabolik dan fisiologisnya.

Niallia tiangongensis menunjukkan ketahanan terhadap tekanan yang luar biasa, menjaga keseimbangan redoks seluler, dan memastikan pertumbuhan yang kuat dalam kondisi ekstrem dengan mengatur biosintesis bacillithiol (BSH) untuk melawan tekanan oksidatif yang disebabkan oleh luar angkasa, menurut CMSA.

Ia menunjukkan kemampuan yang khas dalam pembentukan biofilm dan perbaikan kerusakan akibat radiasi, menjadikannya "serba bisa" yang sangat adaptif untuk lingkungan luar angkasa.

Penemuan ini menawarkan wawasan ilmiah baru: mekanisme adaptasi spesies baru dapat menginformasikan strategi pengendalian mikroba yang ditargetkan dengan aplikasi di bidang kedirgantaraan, pertanian, industri, dan perawatan kesehatan. Selain itu, kemampuannya untuk memanfaatkan senyawa organik menunjukkan jalur yang menjanjikan untuk penggunaan sumber daya yang berkelanjutan.

Karena stasiun luar angkasa Tiongkok terus beroperasi dalam jangka panjang, para peneliti mengantisipasi kemajuan signifikan dalam mempelajari senyawa bioaktif mikroba, sumber daya genetik, dan fungsi metabolisme, yang berpotensi menghasilkan manfaat substansial untuk aplikasi ilmiah dan praktis berbasis Bumi.

Temuan ilmiah terkait dipublikasikan secara daring di Jurnal Internasional Mikrobiologi Sistematis dan Evolusioner. (*)

Informasi Seputar Tiongkok