Pada Tahun 2021, Skala Investasi Tiongkok Akan Mencapai Titik Tertinggi - Image from static.republika.co.id
Beijing, Bolong.id - Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan baru-baru ini, penggunaan modal asing di Tiongkok pada tahun 2021 adalah 1.149,36 miliar yuan (sekitar Rp2,594 triliun), meningkat 14,9% dari tahun ke tahun.
Dilansir dari 经济参考报 pada Senin (17/01/2022) industri teknologi tinggi dan industri jasa telah terlihat bertumbuh pesat. Pertumbuhan dalam menarik investasi di Tiongkok telah mencapai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan dalam menstabilkan investasi asing.
Kementerian Perdagangan Lembaga Penelitian Kerjasama Ekonomi Regional Zhang Jianping (张建平) mengatakan "dalam konteks investasi lintas batas global yang lemah secara keseluruhan investasi asing Tiongkok pada tahun 2021 telah mempertahankan pertumbuhan dua digit dan skala investasi asing telah mencapai titik tertinggi baru yang sepenuhnya menunjukkan daya tarik Tiongkok yang meningkat terhadap investasi asing."
Dalam 11 bulan pertama tahun 2021, investasi asing di Tiongkok telah melampaui 1 triliun yuan (sekitar Rp2,257 triliun) melebihi jumlah total pada tahun 2020. Kinerja seperti itu juga dipuji oleh lembaga-lembaga internasional seperti Eric Bergloff, kepala ekonom AIIB ( Asian Infrastructure Investment Bank) bahwa kepercayaan perusahaan multinasional dalam berinvestasi di Tiongkok sebagian besar disebabkan oleh kontrol pandemi yang kuat dan efektif.
Menurut data Kementerian Perdagangan, pada tahun 2021 penggunaan modal asing di industri teknologi akan meningkat 17,1% tahun ke tahun. Di mana industri manufaktur teknologi akan meningkat 10,7% dan industri manufaktur teknologi akan meningkat sebesar 10,7%. Industri jasa teknologi akan meningkat sebesar 19,2%. Penggunaan modal asing dalam industri jasa adalah 906,49 miliar yuan (sekitar Rp2,045 triliun), meningkat 16,7% dari tahun ke tahun.
Daya tarik Tiongkok yang berkelanjutan terhadap modal asing juga berasal dari upaya untuk terus memperluas keterbukaan dan mengoptimalkan lingkungan bisnis. Akses investasi asing di seluruh negeri dan zona perdagangan bebas percontohan dirilis, dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) mulai berlaku juga mempengaruhi.
Para ahli mengatakan tantangan bagi Tiongkok dalam menarik investasi asing di masa depan dinilai masih sangat penting untuk terus melakukan pekerjaan yang baik dalam menstabilkan investasi asing.
Reuters Chinese.com baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel yang mengatakan bahwa dengan pergeseran investasi dari manufaktur ke industri jasa dan penerapan lebih banyak kebijakan investasi di Tiongkok. Industri secara umum optimis tentang tingkat pertumbuhan Tiongkok yang menarik investasi asing pada tahun 2022.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh KPMG baru-baru ini investasi asing langsung Tiongkok akan tetap pada tingkat yang tinggi pada tahun 2022 dengan investor asing memberikan perhatian khusus pada bidang-bidang seperti manajemen kekayaan, energi baru, dan industri teknologi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
