Ilustrasi CNY - Image from Moerschy from Pixabay
Shijiazhuang, Bolong.id - Pada Minggu (19/7/20), dilansir dari Xinhua, Kantor Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Provinsi Hebei beserta tiga departemen lainnya telah bersama-sama mengeluarkan "Pemberitahuan Pengaturan Lebih Lanjut Program Subsidi Program Pendidikan Yulu (雨露) untuk Mendorong Evaluasi Pekerjaan Lulusan dari Keluarga Miskin", mengklarifikasi penerimaan pekerja baru dari keluarga miskin di pedesaan dengan tingkat ekonomi rendah. Pendidikan menengah dan tinggi kejuruan, sembari menikmati kebijakan subsidi pendidikan kejuruan nasional, akan menerima subsidi sebesar CNY 3.000 atau setara dengan Rp6,3 juta per siswa per tahun akademik.
Menurut pemberitahuan tersebut, semua daerah harus melakukan pekerjaan pendukung kebijakan Pendidikan Kejuruan di bawah program Yulu (雨露), sasarannya adalah keluarga yang dilanda kemiskinan, mendukung anak-anak dari keluarga miskin pedesaan untuk menerima dan menyelesaikan pendidikan kejuruan, serta mensubsidi keluarga secara langsung. Kita harus membimbing angkatan kerja yang baru tumbuh dari keluarga miskin untuk menerima pendidikan kejuruan dan secara mandiri memilih sekolah dan jurusannya.
Pemberitahuan itu dengan jelas menetapkan bahwa keluarga di Provinsi Hebei yang telah mengajukan dan menetapkan pemegang kartu yang menerima pendidikan menengah dan tinggi serta telah memperoleh status sekolah penuh waktu (termasuk magang selama sekolah) dapat menikmati subsidi. Tenaga kerja keluarga miskin pedesaan yang baru tumbuh menerima pendidikan kejuruan menengah dan tinggi.Sambil menikmati kebijakan subsidi pendidikan kejuruan nasional, setiap siswa akan menerima subsidi sebesar CNY 3.000 (Rp6,3 juta) per tahun akademik, yang dibagi menjadi dua semester musim gugur dan musim semi, yaitu CNY 1.500 (Rp3,2 juta) per semester. Kebijakan subsidi tersedia bagi mereka yang belum diangkat dari kemiskinan dan telah ditandai sebagai "diangkat dari kemiskinan (menikmati Kebijakan)" dalam sistem informasi nasional untuk pengentasan dan pembangunan kemiskinan.
Pemberitahuan tersebut mensyaratkan agar pengelolaan dinamik sistem informasi kartu pengarsipan diperkuat, dan dana subsidi harus diatur dalam dana pengentasan kemiskinan khusus keuangan dari keuangan daerah, sehingga subsidi harus dibuat dan dibayar langsung ke rumah tangga. Pada saat yang sama, kita harus memperkuat pekerjaan pengentasan kemiskinan melalui pekerjaan, memberikan informasi dan layanan pekerjaan, dan mempromosikan pekerjaan anak-anak dari keluarga miskin sesegera mungkin setelah lulus. (*)
