Lama Baca 3 Menit

Pembangunan Komunitas China-ASEAN Diserukan untuk Masa Depan Bersama

10 October 2021, 16:53 WIB

Pembangunan Komunitas China-ASEAN Diserukan untuk Masa Depan Bersama-Image-1

Wang Yi - Image from People Daily Online

Bolong.id - Karena tahun ini menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN, kedua belah pihak harus menghargai pengalaman berharga yang terakumulasi selama 30 tahun terakhir, dan membangun komunitas yang lebih dekat dengan masa depan bersama, kata Penasihat Negara Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Wang Yi Jumat lalu.

Dilansir dari People Daily Online pada Sabtu (9/10/2021), hal itu disampaikan Wang saat menghadiri resepsi peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN.

Sejak pembentukan hubungan dialog pada tahun 1991, Tiongkok dan ASEAN telah memulai jalur persatuan dan kerja sama yang saling menguntungkan, memberikan kontribusi penting bagi perdamaian, stabilitas, pembangunan dan kemakmuran regional dan dunia, tambah Wang.

Tiga puluh tahun kemudian, Wang menyarankan kedua belah pihak untuk menciptakan lingkungan strategis yang lebih menguntungkan bagi pembangunan masing-masing negara dan perdamaian jangka panjang dan kemakmuran kawasan.

Wang menekankan bahwa kedua belah pihak harus menjunjung tinggi bimbingan tingkat tinggi dan memperdalam komunikasi strategis dan saling percaya politik, sehingga dapat menggambar cetak biru baru untuk pengembangan hubungan jangka panjang.

Wang juga menyerukan untuk mendorong bidang kerja sama praktis baru, dengan giat mengeksplorasi bidang-bidang yang muncul seperti ekonomi digital, inovasi ilmiah dan teknologi, dan ekonomi biru untuk mempromosikan transformasi hijau regional dan pembangunan berkelanjutan.

Memperhatikan upaya untuk meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat, Wang mengatakan bahwa China akan terus melakukan yang terbaik untuk menyediakan vaksin dan pasokan anti-pandemi lainnya ke negara-negara ASEAN.

Kedua belah pihak harus memperkuat kerja sama dalam pengurangan kemiskinan, pencegahan dan mitigasi bencana, dan pembangunan sosial, tambah Wang.

Wang juga meminta kedua belah pihak untuk menjaga perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Laut China Selatan, mempraktikkan multilateralisme sejati dan membuka regionalisme bersama-sama dan berpartisipasi bersama dalam pemerintahan global. (*)


Informasi Seputar Tiongkok