Durian di Supermarket Tiongkok - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Nanning, Bolong.id - Pada Expo Tiongkok-ASEAN ke-18 dan KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN, Administrasi Umum Kepabeanan dan Pemerintah Rakyat Daerah Otonomi Guangxi Zhuang merilis Indeks Perdagangan Tiongkok-ASEAN. Data menunjukkan bahwa indeks perdagangan Tiongkok-ASEAN pada tahun 2020 akan meningkat sebesar 141,09% dibandingkan tahun 2010.
Dilansir dari Xinhua pada Minggu (12/9/2021), indeks ini dirilis pada Forum Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-ASEAN pada peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN, salah satu rangkaian forum CAEXPO.
Dilaporkan bahwa Indeks Perdagangan Tiongkok-ASEAN telah membentuk sistem indikator yang ilmiah dan masuk akal dengan karakteristik perdagangan Tiongkok-ASEAN dari lima dimensi kedekatan perdagangan, kualitas perdagangan, potensi perdagangan, vitalitas perdagangan, dan lingkungan perdagangan, yang akan memberikan ilmu bagi departemen pemerintah untuk merumuskan kebijakan perdagangan. Dasarnya adalah untuk memberikan dukungan informasi untuk keluar tingkat tinggi dan membawa perusahaan impor dan ekspor berkualitas tinggi.
Data menunjukkan bahwa sejak 2010, situasi perdagangan secara keseluruhan antara Tiongkok dan ASEAN telah membaik, dan indeks perdagangan Tiongkok-ASEAN terus meningkat. Indeks perdagangan Tiongkok-ASEAN pada tahun 2020 sebesar 241,09 poin, meningkat 19,64% dibandingkan tahun 2019.
Tahun ini menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN. Dalam 30 tahun terakhir, skala perdagangan Tiongkok-ASEAN telah berkembang 85 kali lipat. Pada tahun 2020, ASEAN telah menjadi mitra dagang terbesar Tiongkok. Pada paruh pertama tahun ini, volume perdagangan bilateral meningkat sebesar 38,2% tahun ke tahun , terus mempertahankan momentum yang kuat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok