Lama Baca 3 Menit

Harga Kertas Naik, Industri Cetak Lesu

26 May 2021, 12:13 WIB

Harga Kertas Naik, Industri Cetak Lesu-Image-1

"Paper Mills Suspended Production" - Image from Sina Finance

Beijing, Bolong.id - Menurut laporan CCTV, harga kertas budaya dan kertas kemasan, naik belakangan ini. Harga kertas budaya naik 200 yuan / ton, dan harga karton putih naik 1.000 yuan / ton.

Dilansir dari Sina Finance pada Senin (24/05/2021) Pemilik toko percetakan di Beijing mengatakan kepada wartawan bahwa harga asli karton putih adalah 6.500 yuan / ton, tetapi sekarang menjadi 13.000 dan 14.000 yuan / ton, dan keuntungannya telah berkurang hampir 30%.

Sejumlah perusahaan pembuat kertas membuat laporan keuangan kuartal pertama yang cemerlang. Keuntungan industri telah tumbuh pesat, tetapi sejak Maret, banyak perusahaan kertas tiba-tiba mengumumkan penutupan untuk pemeliharaan.

Ternyata harga bahan baku pulp naik sehingga menyebabkan harga pulp dan kertas naik turun, dan beberapa pabrik kertas terpaksa tutup. Kenaikan harga pulp terkait erat dengan permintaan pulp.

Sebagian besar perusahaan kertas Tiongkok berlokasi di tengah-tengah proses pengolahan bahan mentah, dan impor pulp kayu bahan baku mencapai lebih dari dua pertiga, dan situasinya cukup pasif. 

Sejak 2003, impor Tiongkok menduduki peringkat pertama di dunia, dan permintaan terus meningkat. Harga pulp kayu juga terus naik, sejak Juli tahun lalu hingga Maret tahun ini, harga pulp kayu rata-rata naik lebih dari US $ 400 / ton.

Tidak hanya harga kertas budaya dan kertas kemasan yang naik, bahkan harga tisu toilet pun ikut naik.Kenaikan harga bahan baku merupakan peristiwa yang tak terhindarkan yang ditularkan ke harga konsumen hilir.

Seseorang telah menunjukkan sebelumnya bahwa dalam putaran kenaikan harga ini, masalah yang realistis dan memalukan telah terungkap tidak hanya industri teknologi tinggi, tetapi industri kertas juga akan terjebak.(*)